Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral Video Nina Agustina Ngamuk dan Sebut Namanya, Lucky Hakim:Salahnya Dimana?

Potret video Nina Agustina yang viral di medsos

Lucky Hakim akhirnya angkat bicara terkait video viral yang menunjukkan Bupati Indramayu Nina Agustina bersitegang dengan sejumlah warga dan menyebut namanya dalam kemarahan tersebut.

Insiden ini terjadi di Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (1/11/2024), dan sejak itu video momen tersebut ramai beredar di media sosial. Dalam video itu, Nina Agustina, calon bupati pada Pilkada Indramayu 2024, tampak mengaitkan nama Lucky Hakim, mantan wakil bupati dan mantan aktor yang kini maju sebagai kandidat pada Pilkada tersebut.

Menanggapi penyebutan namanya dalam insiden tersebut, Lucky Hakim menyatakan bahwa dirinya menyayangkan keterlibatan namanya dalam perselisihan itu. Ia mengungkapkan sedang mempertimbangkan kemungkinan mengambil langkah hukum terkait peristiwa tersebut, meskipun masih akan meminta nasihat dari tokoh agama dan tokoh masyarakat sebelum memutuskan langkah terbaik yang akan diambil.

“Tentu kami akan mengedepankan kekeluargaan. Cuma ini seolah-olah membuat gengnya Lucky Hakim ini adalah geng preman,” ungkap Lucky Hakim dalam video klarifikasinya yang diunggah di akun media sosial pribadinya.

Ia juga menanggapi tudingan Nina Agustina yang mencurigai adanya pihak yang menggerakkan warga untuk mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan untuk lawannya setiap kali ia berkampanye. Nina Agustina bahkan menyebut aksi ini sudah terjadi sebanyak empat kali, dengan yang terakhir terjadi di Kecamatan Sukra.

Lucky Hakim menjelaskan bahwa para simpatisannya adalah masyarakat kecil seperti ibu rumah tangga, petani, dan warga biasa lainnya. Menurutnya, orang-orang ini bertindak berdasarkan hati nurani mereka yang ingin melihat pergantian kepemimpinan. Ia menambahkan bahwa tindakan mengacungkan dua jari, selama tidak dilakukan dengan sikap yang tidak sopan, bukanlah pelanggaran etika.

Menepis anggapan bahwa tindakannya digerakkan oleh timnya secara masif, Lucky Hakim mengatakan, "Silakan buktikan saja kalau memang ada yang berpikir begitu." Ia menekankan bahwa dirinya bukan sosok yang memiliki kekuasaan besar, dengan mengingatkan bahwa ia hanyalah “anak tukang bengkel sepeda dan cucu dari penjual es serut.”

Lebih jauh, Lucky Hakim berharap agar dirinya dihindarkan dari sifat tantrum dan prasangka buruk, serta menghindari sikap merendahkan rakyat yang menjadi pemberi gaji bagi pejabat. “Jauhkanlah saya dari sifat tantrum, suudzon pula, naudzubillah min dzalik,” ujarnya.

Di akhir klarifikasinya, Lucky Hakim menahan rasa haru. Ia merasa kasihan terhadap rakyat Indramayu yang menurutnya mayoritas hidup dalam kesulitan. Ia menyebutkan bahwa banyak warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan harus berutang untuk sekadar makan.

“Saya ketemu dengan masyarakat Indramayu door to door, satu hari bisa 20 titik, satu titik bisa sampai 100 orang, dan rata-rata mereka untuk makan punya uang Rp 50 ribu untuk sekeluarga, dan uangnya ngutang. Mereka gak tahu bayarnya bagaimana,” pungkasnya.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved