'Udah Kena Marah Sama Wowo', Sinyal Layanan Lapor Mas Wapres Gibran Ditutup?

 

Layanan Aduan Lapor Mas Wapres Jadi Sorotan, Netizen Pertanyakan Efektivitasnya

Layanan pengaduan masyarakat melalui WhatsApp dengan nomor 081117042207 yang diinisiasi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi bahan perbincangan hangat. Program yang diberi nama Lapor Mas Wapres ini menjadi sorotan karena dianggap rawan menerima laporan iseng.

Sejak diluncurkan, layanan ini menerima berbagai jenis laporan, namun sebagian besar disebut pihak Istana sebagai laporan iseng. Pernyataan tersebut memancing reaksi dan kecurigaan dari masyarakat, khususnya di media sosial.

Beberapa netizen, salah satunya akun @NenkMonica di platform X (sebelumnya Twitter), menduga layanan ini bersifat sementara.

"Kode Lapor Mas Wapres akan segera ditutup?" tulis akun tersebut, menyiratkan spekulasi bahwa program itu mungkin tidak berkelanjutan.

Netizen lainnya mengaitkan layanan ini dengan isu lama, seperti skandal akun Kaskus Fufufafa yang pernah menyeret nama Gibran. Bahkan, muncul dugaan bahwa Presiden Prabowo Subianto, sebagai atasan langsung Gibran, telah menegur kebijakan ini.

"Udah kena marah sama Wowo, mereka langsung buru-buru bikin alasan biar gampang nutupnya," tulis salah satu akun di media sosial.

Kritik juga datang dari pihak yang menilai Lapor Mas Wapres hanya sebagai upaya pencitraan menjelang Pemilu 2029. Beberapa netizen mempertanyakan apakah laporan masyarakat benar-benar ditindaklanjuti atau hanya menjadi strategi politik.

"Lapornya beneran didengar nggak ya? Atau cuma buat gimmick doang?" tulis akun @ed***, menyoroti efektivitas layanan tersebut.

Di sisi lain, ada pihak yang berharap layanan ini tetap berjalan dan benar-benar menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil presiden. Hingga kini, pihak Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait kelanjutan layanan ini di tengah kritik dan spekulasi yang berkembang.(*)

Baca Juga