**Standar Ganda dalam Penanganan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa Memicu Emosi Warganet?**

Standar Ganda dalam Penanganan Kasus Tom Lembong dan Fufufafa Memicu Emosi Warganet

Tom Lembong kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi impor gula.

Namun, warganet merasa emosi karena adanya standar ganda dalam penanganan kasus Tom Lembong dibandingkan dengan kasus Fufufafa.

Sebagai informasi, Tom Lembong dijebloskan ke penjara akibat kasus korupsi yang dialaminya saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada tahun 2015-2016.

Ia saat ini menjalani hukuman selama 20 hari terkait kasus tersebut.

Warganet pun menilai ada perbedaan dalam penanganan kasus ini dengan kasus Fufufafa, yang sempat mencuat dan menjadi pembahasan hingga saat ini.

Fufufafa merupakan akun di KasKus yang berisi sumpah serapah serta hinaan terhadap Prabowo Subianto, keluarganya, dan sejumlah tokoh di lingkaran Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Hingga saat ini, warganet masih meyakini bahwa akun tersebut dimiliki oleh Gibran Rakabuming.

Bahkan, Roy Suryo menyatakan bahwa ada 99,99 persen kemungkinan Fufufafa adalah Gibran yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo.

"Contoh standar ganda: Kasus Tom Lembong sembilan tahun lalu: Salah ya salah, mau kasus lama juga, tetap hukum harus ditegakkan! Kasus Fufufafa sepuluh tahun lalu: Sudahlah, kenapa harus diungkit-ungkit lagi, itu kan kasus lama! Negara ini harus menatap ke depan!" tulis akun X @hipohan.

Kini, banyak warganet yang juga merasa emosi dan heran mengapa kasus Fufufafa tak pernah masuk ke persidangan.

"Wani Piro?" tulis salah satu warganet.

"Kalau Fufufafa beneran Mas Gibran, ya jangan dikasusin. Ybs kan sekarang Wakil Presiden, biarkan bekerja mengurus negara ini," tulis warganet lainnya.

"Fufufafa, Tom Lembong merugikan negara 400 miliar. Tompel satu ini menguntungkan keluarga," tulis seorang warganet.(*) 

Baca Juga