Pengamat Telematika dan Multimedia Roy Suryo kembali menantang Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Budi Arie Setiadi, untuk segera mengungkap identitas pemilik akun KasKus dengan nama "Fufufafa" yang belakangan ini viral.
Akun tersebut ramai dibicarakan karena diduga terlibat dalam mencemooh dan menghina Prabowo Subianto dan keluarganya.
Seperti yang diketahui, saat masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie sempat berjanji akan segera mengumumkan identitas pemilik akun tersebut.
Budi Arie juga memastikan bahwa akun Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming Raka, yang sebelumnya menjadi sorotan warganet sebagai sosok di balik akun tersebut.
Budi Arie menyebutkan bahwa tim dari Kementerian Kominfo tengah melakukan penelusuran mendalam untuk mengidentifikasi pemilik akun tersebut.
"Kami sudah melakukan pelacakan. Tim kami sedang mengecek, dan dapat dipastikan bahwa akun itu bukan milik Mas Gibran," ujarnya saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
Namun, hingga tenggat waktu yang dijanjikan, yaitu 50 hari setelah pernyataan awal Budi Arie, Roy Suryo menilai bahwa Budi belum mampu memenuhi janjinya.
Roy bahkan mengirimkan Surat Tantangan Terbuka kepada Budi Arie, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, untuk membuktikan klaimnya tersebut.
Tanggapan dari Budi Arie, menurut Roy, justru mengarah pada pengabaian, karena surat tersebut hanya diteruskan kembali oleh Budi kepada Roy melalui pesan WhatsApp.
Roy Suryo mengkritik posisi Budi Arie yang saat ini bukan lagi sebagai Menkominfo, melainkan sebagai Menteri Koperasi.
Menurut Roy, perpindahan posisi ini bisa dianggap sebagai penurunan jabatan atau “hukuman” dari Tuhan atas kegagalan Budi dalam tugas sebelumnya di Kominfo, terutama dalam kasus kebocoran Pusat Data Nasional (PDN).
Dalam keterangan tertulis pada Kamis, 31 Oktober 2024, Roy menyebut bahwa Budi Arie yang sekarang ditempatkan di Kementerian Koperasi seharusnya mampu membuka fakta baru terkait identitas pemilik akun Fufufafa.
Roy Suryo juga mengaitkan akun Fufufafa dengan acara Kuliah Umum yang diadakan oleh Kementerian Koperasi di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 11 November 2013.
Dalam acara tersebut, katering yang digunakan adalah milik Chili Pari, usaha katering yang dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo, yang saat itu dikenal luas di Solo.
Menurut Roy, bukti terkait hal ini tersimpan dalam server KasKus, di mana pada tanggal 12 November 2013, akun Fufufafa mengunggah postingan yang berbunyi, "Saya berterima kasih dan bersyukur, soalnya acara kemaren pesen katering ane, moga-moga pak menteri suka masakan saya."
Ungkapan tersebut, menurut Roy, seharusnya bisa menjadi petunjuk jelas mengenai siapa sebenarnya yang berada di balik akun Fufufafa.
Berdasarkan bukti-bukti yang diperolehnya, Roy Suryo meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa hampir dapat dipastikan adalah sosok yang terkait dengan Chili Pari.
Roy menyebutkan bahwa postingan dari akun tersebut di KasKus serta komentar-komentar lainnya semakin memperkuat analisis ini.
Bahkan, Roy mengklaim tingkat keyakinannya mencapai 99,9 persen bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah sosok di balik akun tersebut.
Roy menambahkan bahwa kegiatan Kuliah Umum yang diadakan di Fakultas Pertanian UNS saat itu masih memiliki arsip dan dokumentasi yang lengkap.
Dokumentasi tersebut, menurutnya, juga diulas dalam situs berita Tempo dan dikutip dalam forum diskusi KasKus.
Fakta-fakta ini, menurut Roy, semakin memperkuat analisanya terkait identitas pemilik akun yang kontroversial tersebut.
Dengan semakin banyaknya informasi yang terkuak, Roy Suryo menantang Budi Arie untuk segera bersikap transparan dan mengungkap identitas asli pemilik akun Fufufafa.(*)