Raffi Ahmad Dikecam Diduga Sebagai Makelar Jabatan Usai Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024 "Negara para buzzer's, menyedihkan,"

Raffi Ahmad Dikecam Setelah Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik setelah muncul video dirinya terang-terangan mendukung Ahmad Luthfi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Dalam video tersebut, Raffi secara jelas memberikan dukungannya kepada calon gubernur tersebut, yang kemudian menuai kritik tajam dari warganet di media sosial.

Raffi, yang dikenal sebagai selebritas sekaligus utusan khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, mendapat kecaman karena dianggap tidak pantas mengendorse salah satu calon dalam pilkada. Sebagai utusan pemerintah yang digaji oleh rakyat, tindakan tersebut dinilai tidak etis, terutama karena bisa memengaruhi objektivitasnya dalam menjalankan tugas.

Pernyataan Raffi ini pun mengundang banyak reaksi negatif dari warganet, terutama di platform media sosial X. Salah satu akun, @ds_yantie, bahkan menilai Raffi sebagai "makelar jabatan." Ia menyoroti bahwa dukungan Raffi kepada Ahmad Luthfi dilakukan setelah survei pasangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin menurun pasca-debat pertama. Dalam cuitannya, ia juga mengaitkan dukungan Raffi dengan calon wakil gubernur Banten, Dimyati, yang sebelumnya terlibat kasus suap, menilai hal tersebut sebagai contoh yang kurang bijak.

Warganet lainnya juga mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan Raffi Ahmad. Beberapa berpendapat bahwa selebritas seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis, terutama dalam mendukung calon tertentu pada Pilkada 2024 ini. "Negara para buzzer's, menyedihkan," tulis salah satu warganet, mencerminkan kekecewaan terhadap fenomena ini.

View this post on Instagram

A post shared by SAHABAT AHMAD LUTHFI (@sahabat.ahmadluthfi)

Kontroversi ini menciptakan perdebatan lebih lanjut di media sosial mengenai etika dan peran selebritas dalam politik, serta potensi dampaknya terhadap kredibilitas mereka sebagai tokoh publik.(*)

Baca Juga