Presiden Prabowo Subianto secara terbuka memberikan dukungan kepada pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Dukungan ini semakin memanaskan suhu politik di tanah air, terutama terkait dengan posisi Ridwan Kamil yang dianggap “gigit jari” setelah Prabowo lebih memilih mendukung pasangan tersebut.
Dukungan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Prabowo sebagai Presiden Indonesia seharusnya tetap menjaga netralitas dalam pemilu.
Dukungan ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan publik, karena dianggap kurang etis bagi seorang Presiden untuk berpihak pada calon tertentu dalam pilkada.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh Partai Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang turut mendukung Prabowo.
Namun, sikap Prabowo ini memunculkan reaksi dari warganet, yang melihat bahwa Ridwan Kamil, yang sebelumnya diharapkan mendapatkan dukungan serupa, kini ditinggalkan oleh partai besar tersebut.
Ridwan Kamil, yang maju bersama Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024, kini harus menghadapi kenyataan bahwa medan perang politik utama telah beralih ke Jateng.
Beberapa warganet merasa kasihan dengan posisi Ridwan Kamil, yang dinilai harus berjuang sendirian tanpa dukungan penuh dari kekuatan politik besar.
“Kasian RK, ditinggal ama boss-bossnya. Harus berjuang sendirian dengan logistik seadanya,” tulis akun X @Dennysiregar7, menyoroti situasi sulit yang dihadapi Ridwan Kamil.(*)