Momen Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo Menuai Kritikan, Dituduh Jadi 'Presiden Bayangan'
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo di Solo pada Minggu malam, 4 November 2024, memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak di antara mereka yang mengkritik keputusan Prabowo untuk sowan ke Solo menemui Jokowi, dengan beberapa menganggapnya sebagai indikasi bahwa Prabowo menjadi 'presiden bayangan'.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya diketahui menikmati hidangan di sebuah angkringan. Warganet merasa bahwa seharusnya Jokowi yang mendatangi Prabowo, bukan sebaliknya.
Salah satu pengguna akun X, @cakkhum, mengungkapkan pendapatnya. Ia menilai bahwa Prabowo seharusnya tidak menerima instruksi dari Jokowi, dan sebagai Presiden, dia seharusnya didatangi oleh mantan presiden. Ia menyatakan pandangannya dalam tiga poin berikut:
- Prabowo dipanggil Jokowi sebagai 'presiden bayangan'.
- Prabowo manggut-manggut mendapatkan instruksi dari Jokowi.
- Seharusnya sebagai RI 1, bukan Prabowo yang menemui mantan, tetapi mantan yang menemui RI 1, seperti yang dilakukan SBY.
Komentar tersebut mendapat dukungan dari warganet lainnya. Mereka berpendapat bahwa Prabowo tampak terlalu baik hati mendatangi Jokowi, mengingat statusnya sebagai Presiden aktif.
"Saya menunggu pidato yang bergelora membela rakyat. Jokowi cerdik hanya dengan wedangan mampu meruntuhkan pamor Prabowo sebagai presiden," tulis salah satu netizen.
Ada juga yang mempertanyakan siapa sebenarnya yang memegang kekuasaan saat ini, dengan menyebutkan bahwa drama politik terjadi akibat ambisi kekuasaan.
"Mulyono suka main boneka," komentar lainnya menyoroti dinamika yang terjadi di balik layar pemerintahan.
Kritik yang dilontarkan warganet mencerminkan keraguan mereka terhadap posisi Prabowo sebagai Presiden dan hubungan dinamisnya dengan Jokowi.(*)