Penangkapan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, dalam kasus korupsi impor gula, memicu kehebohan publik di media sosial.
Selain penangkapan tersebut, perhatian publik juga tertuju pada video pernyataan lama Budi Arie Setiadi, yang kembali viral dan mengisyaratkan risiko “kalah masuk penjara” bagi partai politik yang bertanding di Pilpres 2024.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik, Budi Arie menyatakan keyakinannya bahwa partai-partai politik akan sangat berhati-hati di Pilpres 2024.
Menurutnya, risiko kekalahan dalam politik bukan hanya kehilangan kekuasaan, tetapi juga ancaman pidana.
"2024 ini saya haqul yakin, semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," ujar Budi Arie dalam video tersebut.
"Kalau kalah masuk penjara ini, pada banyak masalahnya semua ini," lanjutnya.
"Semua partai politik ini kan bermasalah, jadi 2024 pasti partai politik sangat berhitung. Kalau kalah masuk penjara," tandasnya.
Pernyataan ini kembali menjadi sorotan setelah diunggah ulang oleh akun X @andikemalreza pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Publik pun memberikan berbagai tanggapan terkait pernyataan yang dinilai "menubuatkan" situasi politik saat ini.
Banyak warganet yang mengaitkan pernyataan Budi Arie dengan penangkapan Tom Lembong.
"Info A1 udah keluar dari dulu," komentar salah satu netizen.
"Setelah Tom Lembong, kira-kira siapa lagi?" tanya warganet lain.
Viralnya video ini juga memicu diskusi tajam mengenai dampak Pilpres 2024 terhadap nasib para tokoh politik.(*)