Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PDIP: Jokowi Bukan Kader Lagi!

 

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi berstatus sebagai kader partai berlambang banteng. Hal ini disampaikan Djarot sebagai respons terhadap pernyataan Jokowi yang mendukung Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Ridwan Kamil, di Pilgub Jakarta 2024.

"Beliau (Jokowi) sudah bukan kader partai, karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai," kata Djarot dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

Meski demikian, Djarot menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan dukungan Jokowi kepada calon kepala daerah yang tidak diusung oleh partainya. Ia percaya bahwa masyarakat Jakarta sudah cukup cerdas untuk memilih pemimpin yang tepat. "Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat. Saya yakin warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas," ungkap Djarot.

Djarot juga menambahkan bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno adalah pilihan terbaik untuk memimpin Jakarta. "Mas Pram dan Bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga Jakarta dan memberikan solusi yang bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengajak para pendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono) untuk bergerak secara masif dalam memenangkan Pilgub Jakarta 2024. Hal ini disampaikan saat Jokowi melakukan kampanye untuk pasangan RK-Suswono di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, pada Senin (18/11/2024).

Jokowi menekankan pentingnya gerakan masif untuk memastikan kemenangan yang serupa dengan Pilpres 2024. "Kalau gerakannya masif, benar, semuanya betul-betul berusaha untuk kota Jakarta yang kita cintai ini, bisa-bisa kaya Pilpres," kata Jokowi.

Jokowi kemudian menjelaskan alasan mendukung Ridwan Kamil. Menurutnya, RK memiliki rekam jejak yang baik sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. "Kenapa saya mendukung Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," ujar Jokowi.

Selain rekam jejak kepemimpinan, Jokowi juga menyoroti latar belakang pendidikan RK di bidang arsitektur. Ia menyatakan bahwa RK tidak hanya seorang sarjana teknik arsitektur, tetapi juga memiliki pengetahuan mendalam tentang tata kota. "Artinya, secara rekam jejak punya, secara ilmu punya, kurang apa lagi?" ujar Jokowi, mengakhiri pembicaraannya dengan keyakinan bahwa RK adalah pilihan yang tepat.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved