Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?

 

Partai Perubahan Didirikan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Juru Bicara Klarifikasi

JAKARTA – Deklarasi pendirian Partai Perubahan yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 10 November 2024, menimbulkan sorotan publik. Meskipun menggunakan nama yang erat dikaitkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sosok tersebut ternyata tidak terlibat dalam pendirian partai ini.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, sejumlah orang yang memegang kertas bertuliskan nama daerah mengucapkan deklarasi pendirian Partai Perubahan. Dalam deklarasi tersebut disebutkan bahwa anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Perubahan, serta Garis-garis Besar Haluan Partai (GBHP), telah disusun bersama oleh rakyat Indonesia dengan difasilitasi oleh panitia nasional persiapan pendirian partai.

“Hal-hal yang berkaitan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Perubahan serta fondasi dan Garis-garis Besar Partai Perubahan atau GPHP telah ditetapkan secara bersama sama oleh rakyat Indonesia untuk pertama kalinya yang difasilitasi oleh panitia nasional persiapan pendirian Partai Perubahan," demikian bunyi deklarasi tersebut.

“Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa meridai tercapainya tujuan rakyat Indonesia melalui Partai Perubahan ini. Jakarta 10 November 2024,” tambah deklarasi itu.

Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengklarifikasi bahwa Anies tidak terlibat dalam pendirian Partai Perubahan. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak beredar permintaan iuran atau sumbangan yang mengatasnamakan Partai Perubahan, yang sering kali juga menempelkan foto atau citra Anies Baswedan pada flyer atau pamflet terkait.

Sahrin menegaskan bahwa Anies Baswedan tidak terlibat dalam proses pendirian partai tersebut, baik dalam hal pendirian, pengumpulan sumbangan, maupun kegiatan lainnya. “Kami sampaikan bahwa Anies Baswedan tidak terlibat dengan Partai Perubahan atau Partai Perubahan Indonesia ataupun partai baru apa pun,” ujar Sahrin melalui rekaman video yang diterima SINDOnews.(*)

Baca Juga