Donald Trump Berjanji Tidak Memberikan Jabatan untuk Keluarganya di Pemerintahan Baru
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia tidak akan memberikan jabatan apapun untuk anak-anaknya dalam pemerintahan baru setelah kemenangannya pada 6 November 2024.
Dalam wawancara dengan Fox News, Trump menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menghindari beban yang berat bagi keluarganya. "Saya bilang, 'cukup untuk keluarga!' Tahukah Anda mengapa? Itu terlalu menyakitkan bagi keluarga, keluarga saya telah melalui neraka," ujarnya.
Trump, yang pernah menjabat sebagai presiden ke-45 dari 2017 hingga 2021, dipastikan akan menjabat kembali sebagai presiden ke-47 mulai tahun 2025. Pernyataan tersebut cukup kontras dengan masa jabatannya yang pertama, ketika ia mengangkat putri sulungnya, Ivanka Trump, dan menantunya, Jared Kushner, untuk menjabat sebagai penasihat utama presiden.
Ivanka Trump pernah mengumumkan bahwa ia akan mundur dari dunia politik untuk lebih fokus pada keluarga dan kehidupan pribadinya. "Meskipun saya akan selalu mencintai dan mendukung ayah saya, ke depannya saya akan melakukannya di luar arena politik," kata Ivanka pada saat itu.
Keputusan tersebut diambil di tengah banyaknya tuntutan pidana federal terhadap Donald Trump terkait pemulihan lebih dari 100 dokumen rahasia yang ditemukan di properti pribadinya, Mar-a-Lago, di Palm Beach, Florida. Ivanka, bersama dengan saudara-saudaranya, Eric dan Donald Jr., juga turut disebut dalam gugatan perdata yang diajukan oleh jaksa agung New York dan menghadapi potensi risiko hukum terkait bisnis keluarga Trump.
Trump juga menambahkan bahwa putranya yang berusia 18 tahun, Barron Trump, memiliki peran penting dalam strategi kampanyenya selama proses pemilihan.
Dengan kembali menguasai Senat, Partai Republik diperkirakan akan memberikan banyak dukungan untuk agenda politik Trump di Kongres.
Dalam pidato kemenangan setelah pemilu, Trump berjanji akan memerintah dengan prinsip yang jelas: "Janji dibuat, janji ditepati. Kami akan menepati janji kami."(*)