Kunjungan Perdana Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok, Media China Soroti Sambutan Khusus dari Xi Jinping
Media Tiongkok menyoroti kunjungan perdana Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke negara tersebut pada Sabtu (9/11/2024). Momen pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mendapat perhatian besar, dengan video upacara penyambutan yang dilakukan langsung oleh Presiden Xi menjadi sorotan utama media Tiongkok.
Media China, termasuk Chinese Excellence CN, menyoroti betapa istimewanya sambutan yang diberikan kepada Prabowo Subianto. Sebagai perbandingan, media tersebut mencatat bahwa Presiden Italia disambut oleh Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang, sementara Prabowo disambut langsung oleh Presiden Xi Jinping. Hal ini dianggap sebagai bentuk penghargaan yang tinggi dari Tiongkok terhadap Indonesia.
Kunjungan ini juga menjadi perhatian besar karena Prabowo Subianto memilih Tiongkok sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertama setelah terpilih sebagai Presiden pada Maret 2024. "Xi Jinping menyatakan bahwa Prabowo, setelah terpilih sebagai Presiden pada bulan Maret tahun ini, memilih Tiongkok sebagai tujuan kunjungan luar negeri pertama, dan setelah resmi menjabat, kembali melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok," demikian tulis media tersebut.
Sikap Presiden Prabowo Subianto ini menunjukkan perhatian besar terhadap perkembangan hubungan Tiongkok-Indonesia serta mencerminkan tingginya level dan nilai strategis hubungan kedua negara. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Xi menekankan prinsip-prinsip utama dalam kerja sama kedua negara, yaitu kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama saling menguntungkan, serta keadilan.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Xi atas sambutan yang diberikan, terutama karena pertemuan ini berlangsung pada akhir pekan. "Saya sangat berterima kasih atas sambutan Presiden Xi, terlebih pada Sabtu malam ini, di mana Presiden Xi tetap menerima saya dengan upacara kenegaraan," ucap Presiden Prabowo.
Pertemuan ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan Indonesia-Tiongkok, yang telah terjalin selama beberapa abad. Presiden Prabowo menegaskan bahwa Tiongkok bukan hanya dipandang sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar yang telah lama terjalin dengan Indonesia. "Kita telah hidup berdampingan selama berabad-abad, dan budaya serta masyarakat kita telah saling berhubungan selama bertahun-tahun," ungkap Presiden.
Selain itu, Presiden Prabowo mengenang pertemuan sebelumnya dengan Presiden Xi pada bulan April lalu, saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan belum dilantik sebagai Presiden. "Saya sangat terkejut, karena saya hanya meminta pertemuan singkat sebagai Menteri Pertahanan, tetapi Presiden Xi menerima dan memberikan saya kehormatan besar," kenang Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengapresiasi kehadiran utusan khusus dari Tiongkok pada pelantikannya, yang menurutnya merupakan bentuk penghormatan besar bagi Indonesia. Ia menekankan bahwa kemitraan erat antara Indonesia dan Tiongkok merupakan sesuatu yang alami, mengingat situasi geopolitik dan geoekonomi saat ini.
"Kedua negara kini telah menjadi mitra dekat di berbagai bidang," ujar Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam rangka kesejahteraan dan stabilitas di Asia. Ia meyakini bahwa hubungan Indonesia-Tiongkok akan menciptakan suasana kondusif di kawasan Asia.
Sebagai bagian dari hubungan yang semakin kuat, Presiden Prabowo juga menyebut Tiongkok sebagai mitra ekonomi strategis utama Indonesia dan salah satu investor terbesar di Tanah Air. Sebagai bukti konkret dari hubungan ini, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa esok harinya ia dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan sejumlah perusahaan besar Tiongkok, di mana akan dilakukan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari USD 10 miliar.(*)