Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mayor OPM Tolak Program Prabowo dan Ancaman Bunuh Warga Transmigrasi

 Ilustrasi anggota OPM (TPNPB OPM)

Komandan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan ancaman untuk menembak mati semua warga transmigrasi. Pernyataan ini muncul setelah serangan yang mereka lakukan di Kota Sugapa pada Minggu, 3 November 2024.

Dalam sebuah postingan di akun Facebook Maki Tumaa, OPM mengeluarkan siaran pers mengenai laporan aksi kontak tembak yang terjadi di Sugapa.

Menurut laporan tersebut, Mayor Enos Tipagau, selaku Komandan Batalyon Angin Bula, menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam penembakan di Kota Sugapa. Dalam siaran persnya, OPM menyatakan, "Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari Komandan TPNPB Batalyon Angin Bula, Mayor Enos Tipagau, dan seluruh komandan batalyon yang telah memasuki pusat Kota Sugapa pada hari Minggu, 03 November 2024, jam 07.30 pagi dari medan perang di Intan Jaya."

Mereka mengklaim telah menembak mati warga sipil yang dituduh sebagai agen intel dari aparat Indonesia. Enos Tipagau mengaku bertanggung jawab dalam pembunuhan tersebut.

Pihak OPM menjelaskan bahwa penembakan ini merupakan bentuk penolakan terhadap program transmigrasi Papua yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

OPM menegaskan akan menembak mati seluruh rakyat transmigrasi dan menganggap mereka sebagai agen intel. Selain itu, penyerangan tersebut juga dianggap sebagai balas dendam karena seorang warga setempat dilaporkan tewas akibat tembakan dari aparat militer Indonesia.

Warga Kampung Titigi tersebut tewas ketika sedang lewat di tengah adu tembak antara OPM dan aparat militer. Dalam akhir siaran persnya, OPM menegaskan penolakan mereka terhadap semua sistem pemerintahan Indonesia di tanah Papua.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved