Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, memuji integritas Presiden Prabowo Subianto sebagai politisi yang jujur. Menurut Mahfud, Prabowo memiliki kejujuran yang langka ditemukan di kalangan politisi Indonesia.
Pandangan Mahfud ini disampaikan dalam sebuah wawancara podcast yang dipandu oleh Prof. Rhenald Kasali, yang tayang di akun YouTube baru-baru ini. Dalam percakapan tersebut, Mahfud mengungkapkan pandangannya mengenai kepemimpinan Prabowo, termasuk penunjukan menteri-menteri dalam Kabinet Merah Putih setelah Prabowo terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.
Mahfud mengkritik beberapa penunjukan menteri dalam kabinet tersebut, yang dinilai kurang memenuhi harapan publik. Salah satu kritik utama adalah adanya tokoh yang reputasinya diragukan terkait pemberantasan korupsi. “Kritik publik banyak datang karena ada menteri-menteri yang dianggap bermasalah. Publik menganggap, bagaimana bisa kabinet ini dikatakan pro-pemberantasan korupsi jika masih ada tokoh-tokoh yang reputasinya diragukan,” ujar Mahfud.
Mahfud juga menyoroti soal kemampuan dan pengalaman beberapa menteri yang dianggap masih kurang dalam memahami birokrasi dan ketatanegaraan. “Ada beberapa wajah baru yang sepertinya masih asing dengan birokrasi, belum paham benar tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah kabinet ini akan sejalan dengan janji Presiden Prabowo?” lanjut Mahfud.
Meski menerima kritik terhadap kabinetnya, Mahfud tetap melihat Prabowo sebagai sosok yang cerdas dalam berpolitik dan menyusun strategi. Mahfud optimis bahwa susunan kabinet tersebut merupakan bagian dari strategi Prabowo untuk merangkul berbagai golongan. “Saya masih optimis bahwa susunan kabinet ini adalah bagian dari strategi Prabowo untuk merangkul berbagai golongan. Dengan memberikan ruang bagi mereka di kabinet, Prabowo menunjukkan bahwa jabatan menteri bukan lagi sesuatu yang sakral, melainkan peran untuk mewakili kepentingan yang lebih luas,” ungkap Mahfud.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa dalam politik, Prabowo memiliki dua sisi. “Ada dua sisi dalam politik Prabowo. Bisa jadi ini karena kecerdasannya dalam mengatur strategi politik atau juga bentuk akomodasi bagi kelompok-kelompok yang ingin dirangkulnya. Bagi saya, ini menunjukkan bahwa Prabowo memiliki tujuan yang jelas untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat,” tambah Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud MD menyatakan rasa hormatnya terhadap integritas Prabowo sebagai seorang pemimpin. Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang lugu dalam berpolitik, sering kali membantu orang lain meskipun kemudian dikhianati oleh mereka yang ia bantu. “Saya melihat Prabowo sebagai sosok yang jujur dalam berpolitik. Ia tidak berpolitik dengan cara yang licik atau penuh tipu daya. Namun, justru sifat inilah yang sering kali membuatnya dikhianati oleh orang-orang yang pernah ia bantu,” kata Mahfud.
Mahfud menegaskan bahwa integritas Prabowo bukan hanya soal citra, tetapi memang tercermin dalam cara ia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. “Sejauh yang saya tahu, Prabowo adalah orang yang tulus. Ia berusaha membantu orang lain tanpa perhitungan yang rumit. Tapi, sayangnya, sering kali orang yang ia bantu justru berkhianat kepadanya. Hal ini sudah terjadi berulang kali,” tuturnya.(*)