Warganet menilai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sangat kuat di era Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, saat ini mereka berpendapat bahwa KPK tidak memiliki nyali di rezim Mulyono.
Pandangan tersebut muncul ketika KPK dikritik karena dianggap tidak berdaya dalam menangani gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo. Salah satu warganet di platform X Indonesia, @jhonsitorus_18, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja KPK saat ini.
Menurutnya, KPK yang dahulu memiliki kekuatan untuk memberantas korupsi kini terlihat lemah. Ia menyatakan bahwa pada era Megawati dan SBY, KPK memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di masyarakat.
"Era Bu Mega dan SBY, KPK terlihat begitu POWERFUL. Bahkan KPK adalah salah satu lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi saat itu. Sekarang? KPK cuma kayak MONYET kehujanan. Lusuh, menggigil, dan GA PUNYA NYALI untuk menggali potensi-potensi KORUPSI, terutama ditubuh penguasa," cuitnya.
Sementara itu, KPK telah menyatakan bahwa tindakan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang naik jet pribadi ke Amerika bukan merupakan bagian dari gratifikasi. KPK menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena status Kaesang yang bukan penyelenggara negara.
"Apalagi setelah UU KPK direvisi, KPK hanya sekelas anak bawangnya Kejaksaan Agung. Apalagi Polri sekarang sudah memiliki lembaga antikorupsi sendiri. Wkwkwk deh," tambah Jhon Sitorus dalam cuitannya.
KPK juga menambahkan bahwa status Kaesang yang sudah menikah dan terpisah dari orang tuanya, Presiden ke-7 Joko Widodo, saat peristiwa jet pribadi tersebut masih menjabat.(*)