Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Jokowi Panaskan Pilgub Jateng 2024, Megawati Dukung Andika-Hendi"

 Kelakuan Jokowi Panaskan Pilgub Jateng 2024, Megawati Pasang Badan Demi Andika-Hendi.

Di tengah panasnya persaingan politik Pilgub Jateng 2024, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memutuskan untuk pasang badan. Hal ini dilakukan demi mengamankan kemenangan pasangan calon yang diusung partainya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi).

Langkah ini seolah menjadi sinyal bahwa Megawati tidak ingin tinggal diam melihat pergerakan 'cawe-cawe' dari Eks Presiden Joko Widodo yang mendukung pasangan lawan. Dua pekan lalu, Megawati telah menyambangi Semarang, dan dikabarkan akan melanjutkan kunjungannya ke Solo pada 21 November mendatang.

Hendi mengonfirmasi kehadiran sang Ketua Umum ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh struktur partai dan relawan tetap solid menjelang pencoblosan. “Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu lalu. Rencananya tanggal 21 ke Solo untuk memantapkan dukungan,” ujar Hendi pada Sabtu, 9 November 2024.

Langkah Megawati turun langsung ke lapangan dianggap sebagai upaya untuk menjaga loyalitas kader di tengah 'serangan' dari pasangan calon lain, Ahmad Lutfhi dan Taj Yasin, yang mendapatkan dukungan terbuka dari Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi.

Hendi menegaskan, kehadiran Megawati bukanlah karena panik dengan manuver lawan, melainkan sebagai bentuk komitmen terhadap kemenangan Andika-Hendi.

Di sisi lain, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tak segan melontarkan sindiran tajam terhadap pasangan Ahmad Lutfhi-Taj Yasin yang kerap memanfaatkan figur Jokowi dalam kampanye mereka. Hasto menyebut langkah ini mencerminkan mentalitas yang lemah dan menunjukkan ketidaklayakan mereka sebagai pemimpin yang mandiri.

“Siapapun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mental yang tidak kuat sebagai pemimpin.

Itu mentalitas kalah, tidak layak memimpin jika harus mendompleng kekuatan orang lain,” sindir Hasto dengan tegas. Menurut Hasto, kunjungan ke Jokowi hanya menunjukkan bahwa pasangan tersebut membutuhkan 'leverage power' dari mantan Presiden.

Ia bahkan menuding adanya maksud terselubung di balik pertemuan itu, termasuk upaya untuk meminta Jokowi mempengaruhi aparatur negara menjelang Pilkada serentak.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved