Jokowi Terbang ke Jakarta untuk Kunjungi Cucu Usai Purna Jabatan, Beredar Isu Bergabung ke Partai Golkar
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mengabarkan rencana keberangkatannya ke Jakarta pada Kamis, 7 November 2024, setelah menikmati beberapa pekan di Solo pasca-purna jabatan. Kabar tersebut disampaikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya dalam bentuk video ala vlog. Dalam video tersebut, Jokowi dan istrinya, Iriana, tampak bersiap menuju ibu kota.
Jokowi menyebutkan tujuan perjalanannya adalah untuk mengunjungi cucu-cucunya. Diketahui, kedua putra Jokowi, yakni Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, saat ini tinggal di Jakarta.
"Setelah lebih dua minggu tinggal di Solo, kami berangkat ke Jakarta untuk menengok cucu, Bismillah," tulis Jokowi di bagian caption video yang diunggahnya, Kamis, 7 November 2024.
Kabar Jokowi Bergabung dengan Partai Golkar
Di kalangan media, tersiar kabar bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar sebagai kader. Informasi ini mencuat sebagai langkah politik yang mengejutkan, mengingat Jokowi sebelumnya tidak dikaitkan secara langsung dengan partai tersebut.
Spekulasi ini semakin menguat setelah jadwal konferensi pers Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengalami perubahan. Awalnya, konferensi pers tersebut dijadwalkan pukul 10.00 WIB, namun kemudian diundur ke pukul 16.30 WIB di Grha DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Berikut isi lengkap surat edaran perubahan jadwal tersebut:
Perubahan Jadwal Konferensi Pers
Kepada Yth:
Rekan-rekan Media
Sehubungan dengan adanya rencana konferensi pers Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia pada Kamis, 7 November 2024 pukul 10.30 WIB, kami sampaikan bahwa acara tersebut diundur menjadi pukul 16.30 WIB di Grha DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat. Terima kasih.
Bahlil Lahadalia Bantah Jokowi akan Menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar
Menanggapi isu mengenai Jokowi yang disebut-sebut akan menduduki jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan bantahan. Menurut Bahlil, tidak ada rencana atau diskusi untuk menunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar hingga saat ini.
Bahlil menyarankan agar masyarakat berpikir positif terhadap isu tersebut, sembari menegaskan bahwa kabar Jokowi akan memegang jabatan tersebut tidak benar. "Jadi enggak ada sampai urusan Pak Presiden Jokowi mau jadi Ketua Dewan Pembina itu sampai dengan hari ini enggak ada, ya," ungkap Bahlil di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Menurut Bahlil, dalam negara demokrasi seperti Indonesia, siapapun berhak menyampaikan opini atau asumsi, namun ia menegaskan bahwa isu tersebut adalah tidak berdasar.
Partai Golkar sendiri baru saja menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Partai Golkar di JCC Senayan pada 21 Agustus 2024. Bahlil menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan ketua umum. Dengan terpilihnya Bahlil, ia kini diberikan mandat untuk menyusun personalia Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029.(*)