**Kabinet Baru Rasa Lama Irma Suryani: Tanpa Jokowi, Prabowo Mungkin Tak Menang Satu Putaran**

 

Irma Suryani Chaniago menanggapi kritik terkait Kabinet Merah Putih yang dianggap sebagai perpanjangan dari pemerintahan sebelumnya. Kritik tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai independensi Prabowo Subianto sebagai presiden.

Menurut Irma, wajar jika kritik tersebut muncul, mengingat peran signifikan Jokowi dalam kemenangan Prabowo. Namun, ia menegaskan bahwa independensi presiden tetap terjaga. “Pak Jokowi sekarang kan sudah tidak punya urusan dengan ini. Pak Prabowo bertindak, berlaku, dan melakukan segala sesuatunya atas inisiatif pribadi beliau sendiri sebagai presiden,” ujarnya.

Irma juga menyebutkan kemenangan Prabowo dalam pemilihan presiden yang diraih dalam satu putaran. Ia menambahkan, “Kita enggak bisa menafikan, ya. Jangan naif, tanpa Pak Jokowi, Prabowo mungkin tidak bisa menang satu putaran. Itu semua orang di Indonesia tahu.”

Ia menekankan bahwa dukungan besar Prabowo dari masyarakat, sebagian besar berkat aliansinya dengan Jokowi. Meskipun kabinet ini didukung oleh konsensus antara Jokowi dan Prabowo, Irma menyatakan bahwa arah kebijakan Prabowo sebagai presiden tetap independen.

Lebih lanjut, Irma menekankan bahwa Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kini menjalankan pemerintahan sesuai visi mereka sendiri. Prabowo akan mengarahkan kebijakan strategis dan diplomasi, sementara Gibran aktif berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan lapangan.

Meskipun banyak pihak skeptis terhadap kabinet baru ini, Irma memandang positif pendekatan kluster yang diterapkan, di mana setiap masalah dikelompokkan untuk diselesaikan secara menyeluruh.

Ia menilai pendekatan ini dapat memperbaiki kinerja pemerintah yang selama ini terganggu oleh keterbatasan struktur birokrasi. Irma Suryani juga mengungkapkan harapannya agar masyarakat memberi kesempatan kepada Prabowo dan Gibran untuk menjalankan program kerja mereka sebelum menilai hasilnya.

Ia yakin kabinet yang disusun Prabowo akan menunjukkan kinerja yang diharapkan, dan apabila terdapat ketidakefektifan, Prabowo akan mengambil tindakan tegas. Irma Suryani optimis bahwa kolaborasi antara Jokowi dan Prabowo dapat membawa stabilitas dan keberhasilan dalam pemerintahan baru.(*)

Baca Juga