Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**Indonesia dan China menyepakati proyek pendanaan program makan bergizi gratis di Indonesia. Warganet: "Lho, apa untungnya untuk China?"

 Gambar

Respons Beragam Warganet Terhadap Pendanaan China untuk Indonesia

Beberapa pengguna media sosial memberikan tanggapan beragam terhadap kesepakatan pendanaan dari China untuk Indonesia, khususnya terkait kebutuhan pangan. Akun @Sagittari_Wu mempertanyakan keputusan pemerintah yang kembali bekerja sama dengan China dalam pendanaan. Ia mengungkapkan, "Kenapa harus China lagi? Kalau buat program, dirancang yang benar, jangan asal jeplak. Ujung-ujungnya hutang lagi, hutang lagi. Malu-maluin. Usaha sendiri, jangan bergantung ke China."

PDM. Simanjuntak, dengan akun @patardaniel, juga menyampaikan komentar sarkastik dengan bertanya, "Proyek pendanaan apa sejenis pinjol?"

Sementara itu, akun @djoniecash2 menyoroti siapa yang membuat kesepakatan pendanaan tersebut dengan menyatakan, "Yang deal Prabowo, gambarnya si koplak."

Pengguna lain, OmHeran dengan akun @i_themelons, menyatakan kekaguman atas kemajuan teknologi China, seperti proyek pembuatan jalan di pegunungan dan peluncuran robot ke bulan. Menurutnya, seharusnya Indonesia lebih mengadopsi ilmu dan teknologi mereka daripada sekadar meminta bantuan pangan.

Akun @LazuardiOsado mempertanyakan keuntungan bagi China dalam kesepakatan tersebut dengan bertanya, "Lho, apa untungnya untuk China?"


Tony Parker dengan akun @TonyParker19679, menekankan bahwa pendanaan berarti menyetujui pinjaman untuk memenuhi kebutuhan pangan. "Menyepakati memberikan pendanaan berarti setuju memberikan pinjaman untuk memberi makan orang Indonesia yang butuh banyak gizi," ungkapnya.

Sementara itu, @infinix302023 mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil utang. Ia menulis, "TIDAK ADA MAKAN SIANG GRATIS! Kalau memang tidak sanggup, jangan memaksakan diri sampai meminjam uang, apalagi sampai menggadaikan negara. Semoga @prabowo akan terbuka soal T&C kerjasamanya."

Komentar-komentar ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap ketergantungan utang dan kerja sama dengan negara asing, khususnya terkait transparansi dan dampak jangka panjang bagi perekonomian negara.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved