Ridwan Kamil Respon Ide Bilik Curhat yang Menuai Kritikan
Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK), memberikan penjelasan terkait ide bilik curhat yang mendapat banyak hujatan dari publik. Menurut RK, meskipun banyak kritikan, ia menyebut masih ada banyak warga Jakarta yang setuju dengan rencana tersebut.
RK berpendapat bahwa mereka yang menentang idenya kemungkinan tidak mengalami masalah psikologis yang berujung pada stres. Sebaliknya, ia mengklaim bahwa banyak warga yang mengalami masalah stres justru mendukung gagasannya. "Mungkin yang mencemooh tidak stres, tapi golongan yang tidak bersuara itu jumlahnya besar," ujar RK di Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa Jakarta menduduki peringkat sembilan sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia. Menurutnya, masalah ini tidak bisa dianggap enteng karena warga yang mengalami stres membutuhkan perhatian khusus. "Sambil mengatasi masalah fundamental, jangan menyepelekan potensi orang stres kena penyakit mental," ucap RK.
Lebih lanjut, eks Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa ide bilik curhat bertujuan memberikan ruang bagi warga Jakarta untuk berbicara dan mengurangi rasa stres dengan mendengarkan isi hati mereka melalui psikolog yang hadir. "Supaya orang stres itu tidak kena penyakit mental, ruang untuk mendengarkan isi hati dan mengurangi rasa stres harus kita hadirkan," lanjutnya.
RK juga menyatakan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan pertentangan yang terjadi selama masa kampanye. Ia memandang perbedaan pendapat sebagai bagian dari demokrasi. "Penyakit mental di Jakarta ada 60 ribu orang kena skizofrenia, kalau suka ga suka mah biasa. Dipuji atau dicemooh dalam demokrasi itu biasa, saya enggak ada masalah," pungkasnya.
Jokes RK Dikecam Netizen
Sebelumnya, aksi Ridwan Kamil saat melakukan simulasi aplikasi curhat menuai berbagai kritik. Dalam video yang diunggah ke media sosial, RK terlihat berbicara dengan anak-anak Jakarta Selatan menggunakan bahasa gaul. "Oh, jadi kamu udah pindah ke Jaksel, ngemeng-ngemeng gimana kejadian hidup di Jaksel?" tanya RK dalam video tersebut.
Salah satu kalimat dalam video itu juga terdengar berbicara tentang stres, "So far so good, environmental-nya oke, kadang burn out, overwhelm, kadang ada panic attack tapi bisa handle kan ya?" ujar RK dalam video tersebut.
Aksi tersebut menuai berbagai kritik dari netizen, dengan banyak yang menganggapnya "cringe" atau tidak lucu. Bahkan, penyanyi Kunto Aji ikut memberikan komentar di media sosial, mengungkapkan bahwa jokes tersebut tidak lucu dan diseriusi oleh seorang politisi. "Jokes Jaksel yang gak lucu itu ternyata diseriusin ya sama politisi. Ini baru lucu," tulis Kunto Aji di akun X miliknya, Kamis (7/11/2024).(*)