Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gurita Bisnis Ivan Sugianto, Pengusaha Surabaya Paksa Siswa Berlutut & Gonggong, Nasibnya Kini Miris!

 

Ivan Sugianto, seorang pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam sebuah insiden yang melibatkan siswa SMA Gloria 2 Surabaya.

Ivan diketahui memaksa siswa bernama Ethan untuk berlutut dan menggonggong seperti anjing, setelah anaknya yang bernama Excel (EMS) diejek mirip poddle karena penampilannya yang memiliki bulu keriting. Insiden ini terjadi setelah pertandingan basket antara SMA Cita Hati, tempat Excel bersekolah, dan SMA Gloria 2, tempat Ethan bersekolah.

Setelah kasus ini viral di media sosial, banyak yang mulai mengungkap kehidupan pribadi dan profesi Ivan Sugianto. Diketahui bahwa Ivan merupakan seorang pengusaha papan atas di Surabaya dan memiliki beberapa bisnis, termasuk bisnis hiburan malam.

Selain itu, Ivan juga disebut-sebut memiliki profesi lain, seperti pengacara dan politikus, meskipun belum ada klarifikasi resmi dari pihaknya mengenai hal tersebut.

Kehidupan Ivan semakin menjadi perhatian publik setelah informasi kontaknya beredar di media sosial. Masyarakat pun mendesak pihak kepolisian untuk memeriksa semua bisnis hiburan malam milik Ivan.

Pihak SMA Gloria 2 Surabaya telah melaporkan Ivan Sugianto ke polisi terkait insiden kekerasan yang melibatkan siswa mereka. Laporan tersebut tertuang dalam surat tanda terima pengaduan masyarakat yang dikeluarkan oleh Polrestabes Surabaya pada 10 November 2024.

Konsultan hukum SMA Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke, mengonfirmasi bahwa proses hukum atas kasus ini masih berlanjut.

"Kami serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian dan berharap dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Sudiman. Ia menambahkan bahwa meskipun ada upaya mediasi antara pihak yang terlibat, laporan resmi tetap diajukan ke polisi.

Kronologi kejadian ini bermula dari perselisihan ringan antara Ethan dan Excel setelah pertandingan basket. Namun, Ivan Sugianto, yang tidak terima dengan ejekan terhadap anaknya, datang ke SMA Gloria 2 dan melakukan tindakan kekerasan verbal terhadap Ethan.

Dalam sebuah video yang beredar, Ivan terlihat memaksa Ethan untuk meminta maaf dengan cara yang merendahkan, yaitu dengan bersujud dan menggonggong.

Kasus ini semakin menarik perhatian setelah munculnya nama Ketua Asosiasi Petinju Indonesia Jawa Timur, Nouke Norimarna, yang disebut-sebut turut hadir mendampingi Ivan saat kejadian tersebut.

Namun, Nouke membantah dirinya disebut preman, dan mengklaim bahwa kedatangannya ke SMA Gloria 2 adalah untuk mendampingi EMS sebagai pelatih tinju.

Meskipun insiden ini sempat diselesaikan melalui jalur kekeluargaan, banyak pihak, terutama warganet, yang masih meminta agar Ivan Sugianto diproses secara hukum. Polisi kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved