Foto Jokowi Jabat Tangan dengan Tersangka Komdigi Viral di Medsos, Warganet Ganti Projo Jadi ProJudol

Spekulasi Terkait Foto Joko Widodo Berjabat Tangan dengan Tersangka Judi Online Menggema di Media Sosial

Sebuah foto yang menunjukkan Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan seorang pria berkemeja putih baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Foto ini diunggah oleh akun Tℹ️ger Shark dengan komentar yang memicu spekulasi publik. Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, “Ini orang yang ditangkap kemarin dalam kasus Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi),” disertai komentar misterius: “Hmmm…ProJudol.”

Unggahan tersebut seketika memicu reaksi beragam dari netizen. Foto itu dianggap sebagai bukti yang menghubungkan seseorang yang pernah berada di lingkaran kekuasaan dengan individu yang kini terjerat dalam kasus besar. Sebagian warganet melihatnya sebagai tanda keterkaitan antara keduanya, meskipun belum ada bukti resmi yang mengonfirmasi hal tersebut.

Tℹ️ger Shark kemudian mempertegas kecurigaannya dengan mengunggah foto lain yang menunjukkan tersangka lain berpose akrab dengan Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Ini semakin memperburuk spekulasi tentang kemungkinan hubungan antara penguasa dan pelaku tindak kejahatan yang terlibat dalam kasus judi online.

Banyak warganet yang merespons dengan ketidakpercayaan, mempertanyakan sejauh mana hubungan antara pelaku judi online dan lingkar kekuasaan yang ada. Sebagian netizen, seperti yang menggunakan akun holopiscom, mengingatkan publik untuk tidak menjadikan masalah ini sekadar isu politik, dan mengajak semua pihak untuk bersatu melawan perjudian daring tanpa memandang afiliasi politik.

Namun, sejumlah pengguna media sosial lainnya, seperti akun Jelmaan Nepotisme dan ÈBÈ, tidak ragu untuk menuding bahwa kedekatan antara tersangka judi online dan pejabat tinggi bisa jadi bukan kebetulan semata. Mereka berpendapat bahwa jabatan strategis dan hubungan akrab tersebut menunjukkan adanya kemungkinan hubungan dekat dengan lingkaran kekuasaan yang lebih tinggi.

Polemik ini semakin memanas, dengan pertanyaan besar yang terus bergulir: apakah keakraban dalam foto tersebut murni kebetulan ataukah ada koneksi yang lebih dalam antara penguasa dan pelaku kejahatan? Spekulasi ini menciptakan ketegangan di media sosial, seiring publik terus menuntut transparansi dan kejelasan terkait dugaan hubungan antara individu-individu ini dalam kasus perjudian online yang melibatkan kementerian.

Seiring berjalannya waktu, isu ini semakin mendapat perhatian luas, dengan publik yang terus berharap adanya klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik hubungan yang diragukan tersebut.(*)

Baca Juga