Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Edy Rahmayadi Sebut Kota Medan Terkotor se-Indonesia, Bobby Nasution: Itu Sebelum Saya Wali Kota

 

Edy Rahmayadi Singgung Kota Medan sebagai Kota Terkotor dalam Debat Pilkada Sumut 2024

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 02, Edy Rahmayadi, menyinggung masalah kebersihan Kota Medan dalam Debat Kedua Pilkada Sumut 2024 yang digelar di Hotel Santika, Medan, pada Rabu malam, 6 November 2024. Pernyataan tersebut muncul dalam diskusi mengenai pengelolaan sampah di Sumut yang dibahas oleh pasangan calon Gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya.

Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa Kota Medan adalah kota yang paling kotor di Indonesia, sebuah klaim yang langsung menyoroti kepemimpinan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan periode 2019-2024.

"Pada kesempatan ini perlu saya sampaikan Kota Medan adalah terkotor di seluruh Indonesia," ujar Edy Rahmayadi, yang disambut dengan reaksi dari Bobby Nasution.

Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, tidak membantah bahwa Kota Medan pernah menyandang predikat kota terjorok di Indonesia, tetapi ia mengklaim hal itu terjadi sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota. "Medan memang pernah jadi kota terjorok di Indonesia tapi sebelum saya wali kotanya pak," ucap Bobby Nasution.

Bobby melanjutkan penjelasannya dengan mengklaim bahwa setelah ia menjabat sebagai Wali Kota, ia telah melakukan pembenahan dan penataan Kota Medan secara signifikan. Sebagai bukti, Kota Medan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas upayanya dalam memperbaiki kebersihan dan pengelolaan kota. "Mohon maaf Pak Edy, harusnya bisa lihat data lah," tandas Bobby.

Debat kedua Pilkada Sumut 2024 mengangkat tema ‘Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan’ yang terdiri dari enam subtema, termasuk peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah, peningkatan investasi daerah, serta penyelesaian masalah degradasi lingkungan dan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran.

Selain itu, subtema lainnya mencakup persoalan konflik pertanahan, ketahanan pangan, energi, serta inovasi teknologi untuk pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved