Prabowo Lakukan Kunjungan Kerja Selama 16 Hari ke Empat Negara
Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja luar negeri selama 16 hari mulai Jumat (8/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024). Selama lawatan ini, Prabowo akan mengunjungi sejumlah negara, termasuk China, Amerika Serikat, Brasil, Peru, dan Inggris.
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Prabowo akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden China Xi Jinping, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, serta menghadiri dua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), yakni APEC di Peru dan G20 di Brasil. Kunjungan kerja ini dilakukan secara non-stop menggunakan pesawat kepresidenan, sehingga Prabowo beserta jajaran menteri yang ikut dalam lawatan tidak perlu transit atau pulang ke Indonesia untuk menghadiri satu kunjungan setelah yang lainnya.
Berdasarkan informasi dari Istana, tiga kunjungan kehormatan yang akan dilakukan Prabowo meliputi kunjungan ke China, Amerika Serikat, dan Inggris. Kunjungan ini disebut lebih lama dibandingkan dengan perjalanan dinas luar negeri yang pernah dilakukan oleh Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada masa kepresidenannya, SBY tercatat melakukan lawatan terakhir ke luar negeri pada 18 September hingga 1 Oktober 2014. Dalam lawatan tersebut, SBY mengunjungi Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang. SBY bahkan mengakui bahwa perjalanan ini merupakan yang terpanjang selama 12 tahun masa jabatannya, yakni selama 12 hari.
Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tercatat sebagai presiden yang paling jarang melakukan kunjungan luar negeri. Lawatan dinas luar negeri terlama yang dilakukan Jokowi adalah pada periode pertama pemerintahannya pada 17-23 April 2016. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengunjungi empat negara di Eropa, yakni Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda, serta bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Inggris David Cameron.(*)