Menanggapi tantangan tersebut, Denny dengan jantan mendatangi rumah Farhat Abbas pada Minggu malam, 3 November 2024. Denny sengaja mendatangi rumah Farhat untuk menjawab tantangannya. Namun, sang penantang tidak berani keluar.
Hanya utusan Farhat Abbas yang mendatangi Denny Sumargo. Keduanya bahkan sempat terlibat adu mulut di luar pagar rumah Farhat.
Orang suruhan Farhat Abbas tersebut menanyakan maksud dan tujuan kedatangan Denny ke rumahnya. Dengan tegas, Denny menjawab ingin menjawab tantangan dari Farhat Abbas.
Namun, orang tersebut tidak percaya dengan apa yang diungkapkan Denny bahwa Farhat Abbas akan menghajarnya. "Mana buktinya?" tanya pegawai Farhat Abbas tersebut.
Denny kemudian mengeluarkan ponsel dan memutar video yang berisi ancaman dari Farhat Abbas. “Berani dia menghina saya. Heh Denny, lu ngomong kasar, gua hajar lu!” kata Farhat dalam video tersebut.
Tampak raut wajah Denny yang sangat serius saat menunjukkan video tersebut kepada penjaga rumah. “Bapak dengar itu? Makanya saya datang,” katanya.
Penjaga rumah berusaha menghadapi Denny dan mencegahnya untuk bertemu dengan Farhat. “Iya, kalau kamu ngomong kasar sama dia, dihajar katanya. Kamu kasar nggak?” tanya penjaga.
“Saya santai aja,” jawab Denny singkat.
Penjaga rumah kemudian menasihatinya agar tidak terbawa emosi dalam menanggapi komentar Farhat dalam video tersebut. “Panggil aja Pak Farhat (keluar),” kata Denny Sumargo.
Sang penjaga rumah lantas menutup gerbang seolah ingin memanggil Farhat Abbas untuk memenuhi permintaan Denny yang menunggu di gerbang rumah.
Namun, setelah menunggu, pria tersebut tidak membawa Farhat Abbas keluar. Sebaliknya, pria tersebut mengajak Denny Sumargo untuk masuk ke dalam, namun tanpa membawa serta wartawan.
Denny menolak, dengan tegas menyatakan bahwa dirinya harus didampingi agar ada saksi jika terjadi sesuatu padanya. "Harus ada yang ikut bersama dengan saya," tegas Denny.(*)