Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Ibnu Basuki Widodo mendapatkan sorotan tajam saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 19 November 2024.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan, menyoroti tindakan Ibnu Basuki yang pernah menghalangi wartawan untuk melakukan peliputan dalam sidang kasus korupsi e-KTP pada 2017.
"Saudara calon sangat populer di mata wartawan seluruh Indonesia. Saat itu saudara sebagai hakim melarang peliputan sidang yang berat itu, salah satunya kasus korupsi e-KTP," ujar Hinca dalam sesi tanya jawab.
Hinca kemudian mempertanyakan apakah tindakan Ibnu Basuki tersebut dilakukan berdasarkan prosedur kehakiman yang berlaku, atau apakah ada alasan pribadi di balik keputusan tersebut.
"Atau tidak perlukah media menjadi bagian dari cara kita penegakan hukum ini?" tambah Hinca.
Namun, sayangnya, Ibnu Basuki tidak sempat memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Ibnu Basuki merupakan salah satu dari 10 Capim KPK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Selain Ibnu, ada juga nama-nama lain yang turut mengikuti proses seleksi, seperti Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, dan beberapa calon lainnya.(*)