Penyerangan Brutal oleh Prajurit TNI di Desa Selamat, 1 Warga Tewas dan 10 Terluka
Penyerangan brutal yang dilakukan oleh prajurit Batalyon Artileri Medan-2 (Armed 2/KS) di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, mengakibatkan satu orang warga tewas dan 10 lainnya luka-luka. Kejadian ini terjadi setelah terlibatnya beberapa anggota TNI dalam cekcok dengan warga di jalan, yang kemudian berujung pada serangan ke pemukiman warga setempat.
Korban tewas dalam insiden tersebut adalah Raden Barus, 61 tahun, warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat. Raden ditemukan dengan luka tusuk di punggung dan wajah yang lebam akibat hantaman benda tumpul. Sementara itu, 10 warga lainnya mengalami luka parah, termasuk luka bacok dan lebam di kepala serta tubuh mereka.
Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mengecam keras peristiwa ini. Ia meminta Panglima Kodam untuk memberikan hukuman tegas kepada para prajurit yang terlibat, termasuk para komandan peleton, kompi, dan batalyon yang dianggap tidak memberikan pengawasan yang memadai. “Kami mengecam tindakan tersebut dan meminta tindakan keras terhadap para komandan yang membiarkan kejadian ini terjadi,” ujar TB Hasanuddin di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Menurut keterangan dari Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, Pangdam I/Bukit Barisan, Letjen TNI Muhammad Hasan, telah melakukan mediasi dengan perwakilan masyarakat dan keluarga korban. Pihak Kodam juga melakukan pemeriksaan terhadap oknum prajurit yang terlibat dalam insiden tersebut.
Korban yang terluka saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Sembiring dan Rumah Sakit Putri Hijau di Medan untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Beberapa di antaranya mengalami luka yang sangat serius, seperti Dedi Susanto yang tangan kirinya hampir putus dan Perdi Tarigan yang mengalami luka di kepala dan kaki.
Daftar Korban Penyerangan oleh Prajurit TNI di Desa Selamat
- Korban Tewas:
- Raden Barus (61 tahun), warga Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat. Tewas akibat tusukan senjata tajam di punggung dan hantaman benda tumpul di kepala.
- Korban Luka Berat:
- Dedi Susanto Tarigan (40 tahun), warga Desa Tanjung Sena, mengalami luka parah di tangan dan wajah.
- Perdi Tarigan (27 tahun), warga Dusun III Desa Selamat, luka di kepala dan kaki.
- Titus Bangun (45 tahun), warga Desa Selamat, luka memar di kepala.
- Sepadan Sembiring (19 tahun), warga Dusun IV Cinta Adil, luka di pelipis mata.
- Oktavianis (18 tahun), warga Desa Selamat, luka di belakang kuping.
- Rofika Sanjaya Tarigan (18 tahun), luka di kepala, punggung, dan tangan akibat benda tumpul.
- Rikki Bastian Kamal (22 tahun), warga Dusun IV Cinta Adil, luka di bibir dan tangan.
- Jupentus Sembiring (28 tahun), luka memar di kening, punggung, dan luka goresan di perut.
- M Perdiansyah (20 tahun), luka robek di kepala dan memar di wajah.
- Hendri Gunawan Gurusinga (35 tahun), luka robek di kening dan kepala.
Insiden ini berawal dari cekcok antara anggota TNI dengan seorang warga yang kemudian memicu serangan balasan terhadap pemukiman warga. Pihak Kodam I Bukit Barisan sedang memproses penyidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Pangdam juga telah memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit di Yon Armed 2/KS untuk memastikan situasi aman dan kondusif pasca-peristiwa tersebut.(*)