Polisi Amankan Dua Pemuda Terkait Konvoi Bermotor dengan Sajam di Klaten
Klaten – Sebuah video yang menampilkan konvoi sepeda motor dengan seorang peserta mengacungkan senjata tajam jenis celurit beredar di media sosial. Video tersebut menunjukkan rombongan melintas di Jalan Cawas-Bayat, Kabupaten Klaten.
Salah satu akun di Facebook, Cawas Punya Facebook, membagikan video itu dengan narasi, "CAWAS BAYAT SEDANG TIDAK BAIK2, TOLONG PAK POLISI SEGERA DITINDAK." Unggahan tersebut menyertakan dua rekaman video dari masyarakat.
Satu video memperlihatkan konvoi sekitar 10 sepeda motor, dengan beberapa peserta yang berboncengan. Pembonceng salah satu motor tampak mengeluarkan celurit.
Sementara itu, video lainnya menunjukkan rombongan menyalakan kembang api di sebuah lapangan di kawasan Cawas.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian bergerak cepat. Kepolisian langsung melakukan tindakan dengan mengamankan dua orang dari rombongan konvoi.
Kapolres Klaten AKBP Warsono mengungkapkan bahwa Polres Klaten sudah menerima informasi terkait konvoi tersebut.
"Sudah ditindaklanjuti oleh polsek. Dari data dan informasi, identitas kendaraan sudah didapatkan dari polsek," ujar AKBP Warsono, Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, Warsono menyatakan bahwa pihak polsek telah mengunjungi orang tua dari pelaku yang terlibat dalam konvoi tersebut, termasuk memberikan pembinaan terhadap mereka.
Kapolres Klaten juga membenarkan bahwa dua orang telah diamankan terkait konvoi bermotor sambil membawa senjata tajam itu.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman, termasuk menelusuri pembawa senjata tajam dalam rombongan tersebut.
"Sampai saat ini, masih kami dalami dengan data yang sudah didapat," tambah AKBP Warsono.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi, juga memberikan keterangan bahwa dua orang dari rombongan konvoi telah diamankan dan sedang menjalani proses klarifikasi oleh tim Satreskrim Polres Klaten.
“Usia kedua orang ini sekitar 20 tahun. Tim Satreskrim Polres Klaten bersama Polsek Bayat kini juga memburu pelaku yang membawa senjata tajam,” ujar AKP Yulianus.(*)