Protes di Media Sosial Terhadap Mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo Meningkat, Seruan Demo dan Adili Presiden Muncul
Jakarta, 10 November 2024 – Perdebatan dan seruan yang intens terhadap Mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terus muncul di media sosial belakangan ini. Beberapa akun pengguna Twitter melontarkan kritik tajam dan bahkan meminta agar Jokowi diadili terkait sejumlah isu politik yang berkembang.
Salah satu pengguna, @alexanderherry7, mempertanyakan keberadaan pendukung Jokowi dengan ungkapan yang bernada sindiran, “Mana taggarmu fufufafa? Biar ga jadi akun taik ini.” Ungkapan tersebut mendapat respons dari beberapa pengguna lain yang terus menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah.
Sementara itu, pengguna lain, @dudamuda28, mengkritik kelompok pengkritik Jokowi dengan mengatakan, “Omongan dan postingan tai dari dulu begitu aja, Pak Jokowi tetap bisa menghabiskan masa jabatannya tanpa dilengserkan… Kamu demo nggak ada apa-apanya dibanding yang dukung Pak Jokowi.” Kritik serupa juga dilontarkan oleh pengguna @gabrielkenzo1 yang menyebut para pengkritik Jokowi sebagai “provokator pemecah belah bangsa.”
Di sisi lain, pernyataan lebih ekstrem muncul dari akun @KaixaVtuber yang berkomentar dengan spekulasi bahwa Jokowi mungkin akan menggulingkan Presiden Prabowo Subianto dan menjadi Presiden selanjutnya. Komentar ini disertai dengan seruan untuk menangkap dan mengadili Jokowi, yang dinilai sebagai pengkhianat oleh beberapa pihak.
Sebagian besar komentar dalam bentuk kritik ini didorong oleh ketidakpuasan terhadap situasi politik saat ini dan adanya klaim bahwa beberapa pihak merasa tidak setuju dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi. Seruan untuk mengadili Mantan Presiden RI ke-7 dan mencapnya sebagai pengkhianat semakin marak dalam berbagai forum diskusi dan media sosial.
Sementara itu, ada juga suara-suara yang lebih positif terhadap kepemimpinan Jokowi. Pengguna @SapiiJ40131, misalnya, menyatakan dukungannya dengan ungkapan, "Ilove Jokowi 🥰🥰🥰." Sementara @pitrosid1 memberikan tanggapan positif, menyebutkan bahwa Jokowi tetap menjalankan tugasnya dengan elegan meski ada kritik yang datang dari berbagai pihak.
Meski berbagai opini tersebut tersebar luas, hingga saat ini belum ada tindakan resmi dari pemerintah terkait seruan-seruan yang beredar di media sosial. Ketegangan politik ini mencerminkan kondisi dinamis dalam dunia maya yang terus berkembang, dengan para pengguna media sosial berupaya untuk menyuarakan pandangan mereka terhadap pemerintahan yang ada.(*)