Insiden Pesawat Trigana Air di Bandara Sentani, Lima Penumpang Luka-Luka
JAYAPURA — Suasana tenang Bandara Internasional Sentani pada Selasa siang, 5 November 2024, mendadak pecah.
Sebuah pesawat Trigana Air yang seharusnya lepas landas menuju Wamena memicu kepanikan ketika api terlihat keluar dari mesin pesawat.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.21 WIT, saat para penumpang bersiap untuk penerbangan yang mereka harapkan.
Kepala Hubungan Stakeholder Bandara Sentani, Surya Eka, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika salah satu penumpang panik dan membuka pintu darurat setelah melihat api berkobar dari mesin pesawat.
“Dari situ, situasi menjadi tidak terkendali dan beberapa penumpang melompat keluar dari jendela darurat,” jelas Surya.
Meski insiden itu mengguncang, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Namun, empat penumpang mengalami luka-luka akibat terjun dari pesawat.
“Mereka telah ditangani oleh Balai Karantina Kesehatan,” tambahnya.
Kehebohan ini membuat pesawat yang membawa 121 penumpang tersebut batal terbang, menyisakan ketidakpastian bagi mereka yang ingin segera sampai ke tujuan.
Pihak Trigana Air, diwakili oleh Direktur PT Trigana Papua, Irwan Rochendi, memastikan bahwa penerbangan di Bandara Sentani kini telah kembali normal.
Ia menjelaskan, sebagian penumpang telah diterbangkan ke Wamena pada siang itu, sementara sisanya dijadwalkan berangkat keesokan harinya.
Saat ini, baik pihak bandara maupun Trigana Air menunggu hasil pemeriksaan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menentukan penyebab pasti dari insiden yang menghebohkan ini.
“Kami masih menunggu hasil pengecekan dari KNKT terkait penyebab insiden,” kata Surya.
Meski panik menyelimuti saat itu, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di dunia penerbangan.
Bagi para penumpang yang selamat, hari itu akan diingat sebagai hari ketika ketidakpastian dan keberanian bersatu, menciptakan kisah yang tidak akan mudah mereka lupakan.(*)