Blunder Budi Arie: Pertanyaan Terkait Mantan Karyawan Tersangka Judi Online Jadi Sorotan
Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi dinilai melakukan blunder ketika menyoroti mantan karyawan yang menjadi tersangka terkait judi online (judol). Melalui akun X-nya, Budi Arie mengunggah pertanyaan yang ditujukan kepada pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap.
"Pertanyaan buat yang ditangkap dan seluruh pejabat Komdigi, pernahkah ada perintah baik lisan atau tertulis dari Menkominfo untuk tidak men-take down satu situs/website judol saja?" tulis Budi Arie dalam unggahan tersebut.
Namun, berdasarkan penelusuran oleh ayoindonesia.com, cuitan tersebut kini sudah tidak dapat ditemukan di akun X mantan Menkominfo tersebut.
Pertanyaan yang diungkapkan oleh Budi Arie tersebut dinilai sebagai tindakan panik. Banyak pihak yang menganggap pertanyaan tersebut sebagai sebuah blunder. Salah satu pengamat media sosial, Jhon Sitorus, menanggapi dengan sinis, "Ada yang mulai panik sampai-sampai harus membuat pertanyaan bodoh macam ini," tulisnya di akun X @JhonSitorus_18 pada 4 November 2024.
Jhon bahkan membandingkan cuitan Budi Arie dengan pengakuan maling sapi yang sempat viral, mengatakan, "Ini persis seperti pertanyaan maling sapi, 'saya tidak menyuruh bawa sapi, saya hanya suruh dia tarik tali sapinya.' Budi Arie, sering-seringlah bicara. Sudah blunder di fufufafa, blunder pula di Projo (Pro Judi Online)."
Sebelumnya, 11 pegawai Komdigi ditangkap terkait kasus judi online, di mana mereka kedapatan melindungi situs judi online agar tidak diblokir. Komentar netizen pun terus berdatangan, menyuarakan kritik terhadap Budi Arie terkait situasi ini.(*)