Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

6 Tahun Menanti,Ombeh Akhirnya Berhasil Cegat Jokowi Minta Ganti Rugi Tol,Puasa 5 Hari 5 Malam

 Ombeh wanita asal Samarinda yang viral lantaran mencegat mantan Presiden RI Jokowi di Solo, Sabtu (26/10/2024). (Instagram/jokowi)

Seorang perempuan asal Samarinda, Kalimantan Timur, nekat mencegat Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), saat tengah berada di jalan.

Perempuan bernama Ombeh ini mencegat Jokowi karena ingin mengadu soal ganti rugi lahan pembangunan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Jokowi pun menanggapi aduan dari masyarakat yang berasal dari Samarinda ini.

Momen ini diunggah melalui akun Instagram pribadinya @jokowi pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Saya dengar Ibu ini sudah lima kali berusaha datang dari Samarinda untuk bertemu saya, mengadukan nasib tanahnya yang dijual untuk proyek tol Samarinda yang hingga hari ini belum menerima ganti rugi.

Meski jabatan dan tanggung jawab sebagai Presiden sudah selesai, saya tetap membuka ruang dan waktu untuk mendengar keluhan masyarakat.

Hati saya untuk bangsa ini, untuk Indonesia," demikian tulis Jokowi dalam postingan di IG @jokowi.

Dalam video yang viral tersebut, Jokowi pun merespons keluhannya dan berjanji akan membantu menindaklanjuti.

Setelah melalui penelusuran, Tribun Kaltim berhasil menemukan tempat tinggal Ombeh di kawasan Kelurahan Karang Asam, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat tiba di rumahnya, perempuan setengah baya ini tidak berada di rumah.

Wartawan Tribun Kaltim hanya disambut oleh saudara laki-lakinya.

"Ibunya sedang pergi ke gereja, dia ibadah," ungkap pria tersebut.

Selang kurang lebih satu setengah jam, Tribun Kaltim berhasil bertemu dengan Ombeh.

Para tetangga menyebut wanita yang biasa disebut Ombeh ini sering terlihat bepergian mengenakan sepeda miliknya.

Saat ditemui, Ombeh mengaku bahwa perjalanannya bertemu dengan Jokowi tidaklah mudah, bahkan dirinya sempat diremehkan.

"Saya juga sempat diejek orang-orang, katanya saya tidak mungkin bisa bertemu Pak Jokowi. Tapi mukjizat, saya bisa bertemu juga akhirnya dengan beliau," ungkapnya.

Ombeh menuturkan, dirinya telah menempuh berbagai cara, termasuk mendatangi Kantor Presiden pada tahun 2021, namun tidak berhasil bertemu Jokowi.

Hingga akhirnya pertemuan terbaru ini yang ia sebut sebagai mukjizat.

Di Solo, ia bahkan berpuasa selama lima hari dan sempat ditahan oleh Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Solo karena dianggap membuat keributan di depan rumah mantan Presiden RI ke-7.

Namun ia akhirnya berhasil menyampaikan surat terkait sengketa lahannya kepada Jokowi, yang menurutnya, mulai memicu respons dari pihak-pihak terkait.

Hal ini pun telah diakui oleh Ombeh.

"Kalau memang ini bisa ada titik terang, saya mau ucapkan terima kasih secara langsung kepada Pak Jokowi," pungkasnya.

Lebih lanjut Ombeh mengaku bahwa pertemuan tersebut berada di Solo, tepat di depan kediaman Jokowi.

"Saya ke Solo dengan pinjam uang Rp3 juta untuk naik kapal hingga pulang lagi.

"Saya optimis Pak Jokowi bisa bantu, pasti beliau mikir rakyat kecil seperti kami, dia pasti punya hati apa yang rakyat kecil rasakan," ungkapnya serius.

Meski berhasil bertemu Jokowi, Ombeh mengaku bahwa perjuangannya tidaklah mudah.

Bahkan dirinya sempat dilarang oleh petugas penjaga di kediaman Jokowi.

"Tanggal 21 Oktober saya ke sana. Di sana, saya sempat ditangkap Satpol PP dan dibawa ke Dinsos Solo.

Ombeh wanita asal Samarinda yang viral lantaran mencegat mantan Presiden RI Jokowi di Solo, Sabtu (26/10/2024). (Instagram/jokowi)


Saat saya ditangkap, saya spontan puasa. Padahal saya dikasih makan, tapi saya berniat puasa dan niat.

Saya benar-benar berdoa agar bisa bertemu Pak Jokowi. Saya tidak bisa tidur, dan ini mukjizat," ucap Ombeh.

Ombeh sendiri mengaku tak tahu jika dirinya viral di media sosial.

Kabar dirinya yang viral terdengar saat kerabat memberikan informasi.

"Saya tahu kalau saya viral karena pendeta saya yang nelepon, posisinya saya itu lagi di kapal," ujarnya.

Ombeh sempat bercerita bahwa lahan miliknya telah digunakan untuk pembangunan tol Balikpapan-Samarinda di kawasan Palaran dan telah dibahas dalam rapat yang dinilai tidak transparan.

Nilai ganti rugi yang diterimanya pun dinilainya tidak adil, lebih rendah dibandingkan dengan lahan lain yang kurang strategis.

Ia juga menyesalkan bahwa tanah kavlingnya digabungkan tanpa persetujuan, sehingga nilainya tidak sesuai dengan harapannya.

"Dulu saya dan beberapa lainnya diundang di kantor camat, sudah ada nilainya sekian, tapi dijadikan satu. Harusnya kan tanah kavlingan ada patok.

Masing-masing ada nama dan dijadikan satu. Saya pikir ini tidak benar, saya cuma minta hak saya, saya minta keadilan," tutur Ombeh.

Wanita tersebut merasa haknya diabaikan selama enam tahun dan berharap Jokowi dapat membantu menyelesaikan masalah ini.

Ia menyatakan bahwa upaya bertemunya dengan Jokowi adalah bentuk terakhir dari usahanya mencari keadilan dan meminta agar hak-haknya dihargai.

"Rasanya ketemu langsung dengan Pak Jokowi kemarin adalah mukjizat, dan saya puas, saya yakin beliau bisa membantu karena berhati mulia," pungkas Ombeh.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved