Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

16 Pelaku Judi Online Diringkus, Warganet Desak Eks Menteri Kominfo Diperiksa, Pejabat Komdigi Panik

Eks Kominfo Budi Arie soal judi online Komdigi

Sebanyak 16 orang telah ditahan terkait bisnis judi online. Sebagian dari mereka merupakan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang sebelumnya dikenal sebagai Kominfo.

Terkait hal ini, warganet kini mendesak mantan Menteri Kominfo, Budi Arie, untuk diperiksa. Isu ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun media sosial X, @PartaiSocmed.

Dalam unggahannya, akun tersebut menuliskan, "Dukung Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi." Akun tersebut juga meminta agar jika banyak yang meretweet, mereka akan melanjutkan thread ini.

Akun @PartaiSocmed mengupdate informasi bahwa hingga saat ini, jumlah orang yang telah ditahan adalah 16 orang. Dari kasus ini, akan terungkap hubungan mereka dengan pejabat yang lebih tinggi. "Semoga Tuhan melindungi Pak @prabowo," tulisnya.

Menurut informasi yang beredar, praktik judi online ini juga beroperasi di luar negeri. "Operasinya di luar negeri, tetapi pemiliknya tinggal di Indonesia. Semoga segera diciduk satu persatu berdasarkan pengembangan kasus Komdigi ini," tambah akun tersebut.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan komitmennya dalam pemberantasan judi online di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap kooperatif dan mendukung langkah hukum yang diambil Polri terhadap pegawainya yang terindikasi terlibat dalam judi online.

"Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas dan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat, termasuk dan terkhusus jika itu adalah pejabat di lingkungan kementerian kami," katanya.(*)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved