10 Tahun Jokowi: Ironi Penanganan Judi Online dan Tangkapan Pegawai Komdigi
Sebuah ironi muncul di tengah pemberantasan judi online, di mana pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemdikbud) tidak hanya gagal memblokir situs judi, tetapi juga diduga berperan sebagai pembina dan backing bagi praktik tersebut.
Saat ini, total 16 orang, termasuk pegawai Kemdikbud, telah ditangkap oleh polisi terkait kasus akses judi online. Warganet menilai bahwa selama sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, kondisi ini mencerminkan kehancuran masa depan bangsa.
Dalam pengungkapan kasus ini, terungkap bahwa ribuan situs judi online dibina oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab, dengan setiap situs yang dibina mendapatkan bayaran hingga Rp 8,5 juta. Warganet pun meluapkan kekecewaannya, menilai bahwa pemerintahan Jokowi selama sepuluh tahun gagal dalam memberantas judi online yang merusak masa depan bangsa.
Salah satu pengguna media sosial, @ryan_fighter7, mengekspresikan kekecewaannya dengan cuitan, "10 tahun Jokowi = 30 tahun kehancuran masa depan bangsa! Di depan media, Jokowi mencitrakan diri akan memberantas judi online, padahal nyatanya judi justru dibekingi orang Kominfo. Era Jokowi adalah lembaga yang tidak berguna, sampah."
Setelah terkuaknya kasus judi yang melibatkan pegawai di lingkaran kementerian, Kemdikbud mengklaim akan melakukan pembersihan internal di kementerian tersebut.(*)