Video viral yang menampilkan para menteri yang berjoget dan pamer makan saat acara pembekalan kabinet di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, telah memicu reaksi negatif di kalangan warganet. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024, dan sejak saat itu, video tersebut mendapat kecaman dari banyak pengguna media sosial.
Warganet menilai bahwa perilaku menteri yang joget hura-hura dan pamer makanan tidak sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo, yang sebelumnya mengingatkan bahwa kondisi Indonesia saat ini tidak baik-baik saja. Salah satu pengguna akun X @bospurwa mencatat, “Paradoks, @prabowo gembleng kabinet, ingatkan RI lagi tak baik-baik saja, sementara peserta pamer makan dan joget-joget.”
Banyak komentar negatif muncul menyusul video tersebut. Pengguna akun @pinangmudo menyoroti ketidakcocokan antara ucapan dan tindakan, dengan menulis, “ucapan & perbuatan ga pernah sinkron.” Akun lainnya, @kosbaikbknmesum, juga menekankan, “Omongan sama perilaku gak sinkron, keadaan RI lagi gak baik, kok kalian malah nari, makan enak, dan glamping.”
Pengguna @cuexbe2k menambahkan, “Dipecut kayak apapun, watak dan tabiat tuh nggak akan berubah.” Sementara itu, akun @semestakapal menyindir, “Assiknya. Dipanjangin sebulan kalau perlu ini. Biar belanja negara cepat habis, seragam baru tiap hari, akomodasi mewah, hari-hari ada hiburan. Pertumbuhan ekonomi bisa-bisa melejit 8% sebelum akhir tahun ini. Rakyat mah udah sejahtera, cuekin aja. Hihi.”
Tak ketinggalan, pengguna @susitsusina menyatakan, “Muak liat para menteri kabinet Prabowo, joget-joget apa gak punya rasa malu, coba liat rakyatnya banyak yang miskin, rakyat Palestina banyak yang kelaparan. Apa yang kita harapkan dari pemerintahan Prabowo, gak beda sama Mulyono, hanya hura-hura.”
Kecaman ini menunjukkan keprihatinan masyarakat terhadap tindakan para pemimpin yang dianggap tidak mencerminkan kesulitan yang dihadapi rakyat Indonesia saat ini.***