Presenter sekaligus aktivis ternama, Najwa Shihab, mendadak menjadi perbincangan hangat dan trending di X (dulu dikenal sebagai Twitter) dalam beberapa hari terakhir. Dari pantauan VIVA.co.id, hingga pagi ini, Selasa 29 Oktober 2024, pukul 6.10 WIB, topik Najwa Shihab di X telah mencapai lebih dari 30,000 cuitan.
Tidak hanya itu, di media sosial juga beredar bahwa buku karya Najwa Shihab bersampul merah dan hitam berjudul Catatan Najwa ikut dibakar dalam beberapa aksi. Serangan dan hujatan ini diduga dilakukan serta digerakkan oleh kelompok buzzer.
Buzzer, atau pendengung, diketahui bekerja di media sosial untuk mendengungkan pesan atau pandangan tertentu mengenai isu, gagasan, atau merek tertentu agar terlihat sealami mungkin. Para buzzer berupaya memengaruhi opini publik agar sejalan dengan pandangan yang ingin mereka lumrahkan.
"Fyi, serangan untuk 'mematikan karakter' Najwa Shihab ini sudah dimulai pasca peringatan darurat. Bisa dilihat sendiri bagaimana isi komentar di TikTok-nya beliau selama kurang lebih dua bulan ini. Selain dihujani ujaran rasis, bayangkan Mba Nana juga sampai dilecehkan begini," tulis akun X @dewimaysaa dalam salah satu cuitannya.
Penyebab Najwa Shihab Trending di X
Perbincangan Najwa Shihab di X dan tudingan bahwa ia memecah belah bangsa berawal dari komentar Najwa kepada Joko Widodo (Jokowi). Beberapa netizen menilai Najwa Shihab bersikap provokatif dan memecah belah saat mengkritik Jokowi ketika mantan presiden tersebut pulang ke Solo usai Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024.
Najwa Shihab menyebut bahwa Jokowi “nebeng” menggunakan pesawat milik TNI AU, alih-alih menggunakan pesawat komersial, ketika pulang ke kampung halamannya di Solo dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Nggak jadi (pesawat) komersial, sekarang nebeng (pesawat) TNI AU," ucap Najwa Shihab dalam sebuah potongan video yang beredar luas di media sosial.
Komentar Najwa Shihab ini lantas menjadi sorotan. Sejumlah netizen menilai bahwa penggunaan pesawat TNI AU untuk Jokowi dalam masa purna tugasnya merupakan bentuk penghormatan dari TNI AU kepada mantan presiden. Meski begitu, kritik dan hujatan kepada Najwa Shihab disinyalir digerakkan oleh kelompok buzzer, bukan dari netizen biasa secara alamiah.(*)