"Saksi Sidang Harvey Moeis Sebut Nama Brigjen Pol Mukti Juharsa, Video Kesaksian Viral di Media Sosial"
Jakarta, 30 Oktober 2024 - Nama Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri, muncul dalam persidangan kasus Harvey Moeis. Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seorang saksi menyebut Mukti Juharsa dalam keterangannya, mengaitkannya dengan kasus yang tengah disidangkan. Video detik-detik pengucapan nama tersebut telah beredar luas setelah diunggah oleh akun X milik @ChakKum, menarik perhatian publik yang penasaran dengan kemungkinan keterlibatan pejabat tinggi Polri dalam kasus ini.
Video yang diunggah @ChakKum memperlihatkan momen ketika saksi, dengan suara tegas, menyebut nama Brigjen Mukti Juharsa di hadapan majelis hakim. Saksi mengklaim bahwa Mukti memiliki hubungan dengan pihak-pihak yang diduga membantu kegiatan Moeis, yang kini tengah menghadapi dakwaan terkait tindak pidana. "Nama Pak Mukti disebut-sebut dalam beberapa pertemuan terkait kasus ini," ucap saksi dalam video yang kini viral tersebut.
Pernyataan saksi ini mengundang reaksi kuat dari publik di media sosial, yang mempertanyakan sejauh mana dugaan keterlibatan Mukti dalam kasus ini dan berharap Kejaksaan Agung serta Polri dapat segera menindaklanjuti informasi tersebut. Di ruang persidangan, kuasa hukum Harvey Moeis juga meminta pengadilan untuk mendalami kesaksian ini agar fakta-fakta baru dapat terungkap dengan jelas. "Kami mendukung proses hukum yang transparan dan berharap keterangan saksi ini dipelajari lebih jauh," ujar salah satu pengacara Moeis usai persidangan.
Hingga berita ini diturunkan, Brigjen Pol Mukti Juharsa maupun pihak Bareskrim Polri belum memberikan pernyataan resmi terkait kemunculan nama Mukti dalam persidangan ini. Publik kini menunggu langkah Kejaksaan Agung dan Polri terkait kelanjutan informasi yang disampaikan saksi, terlebih karena video kesaksian ini telah menarik banyak perhatian dan memicu berbagai spekulasi.
Kasus ini mendapat sorotan lebih setelah video kesaksian saksi yang diunggah @ChakKum menyebar luas, menjadi bahan diskusi di kalangan masyarakat yang berharap penanganan kasus ini berjalan transparan dan adil. Kejaksaan Agung menyatakan bahwa setiap kesaksian akan didalami secara profesional tanpa pandang bulu, demi menjaga kredibilitas proses hukum di Indonesia.(*)