Sejumlah menteri dan pejabat yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran mendapat kecaman dari mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu.
Said Didu mengatakan, di Kabinet Merah Putih terdapat sejumlah menteri dan pejabat yang memiliki tugas ganda.
"Ada beberapa Menteri dan Pejabat setingkat Menteri di Kabinet Merah Putih yang multitasking," kata mantan anggota DPR RI itu melalui akun media sosial X, Sabtu (26/10/2024).
Beberapa di antaranya, kata dia, melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto, mengamankan dinasti mantan Presiden Joko Widodo, mengamankan dan membantu bisnis oligarki hingga menjadi tim sukses Fufufafa yang disebut-sebut sebagai Gibran agar bisa menjadi presiden.
"Antara lain, melaksanakan arahan Presiden Prabowo, mengamankan dinasti Jokowi, mengamankan dan membantu bisnis oligarki, sebagai tim sukses fufufafa untuk jabatan Presiden. Siapa dia?," imbuhnya.
Tak sedikit netizen yang terang-terangan menyebut nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Bahlil Lahadalia; Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir; Utusan Presiden sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan; serta Menteri Koordinator Pangan RI Zulkifli Hasan.
"Bahlil, Budi Ari, Pratikno & Luhut," kata @sam***
"Bahlil, Eric, Zul, Luhut…," added @abu***
"1/?, 2/Panglima TNI, Kapolri, 3/IPB, Pak, Et, Bah, 4/Rans, Kodari berkaki 2, Mifta, Raja," kata @ot*** seperti dikutip dari fajar
Pak Muhammad Said Didu di akun twitternya menyampaikan:
Ada beberapa Menteri dan Jabatan setingkat Menteri di Kabinet Merah Putih yang multitasking, antara lain:
(1) melaksanakan arahan Presiden Prabowo
(2) mengamankan dinasti Jokowi
(3) mengamankan dan membantu bisnis Oligarki
(4) sebagai tim sukses fufufafa utk jabatan Presiden
Siapa dia?