Rocky Gerung: Presiden Prabowo Beri Arahan Tegas, Menteri Desa Harusnya Tahu Diri

Pengamat politik Rocky Gerung mengulas arahan pertama yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat paripurna kabinet perdananya.

Waktu itu Prabowo memberikan instruksi yang kuat dan terarah kepada para menteri, menegaskan pentingnya disiplin, efisiensi, serta mengutamakan kepentingan rakyat dalam menjalankan tugas negara.

Rocky menilai, arahan presiden menandakan harapan besar dari masyarakat akan pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyelewengan.

“Pidato Presiden Prabowo jelas menunjukkan tekad untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang tegas dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat, tanpa ada ruang bagi korupsi atau penyalahgunaan wewenang,” ujar Rocky.

Namun, hari pertama pemerintahan ini diwarnai oleh blunder yang dilakukan oleh Menteri Desa, Yandri Susanto, yang mengeluarkan surat resmi dengan tanda tangan pribadi, memicu teguran dari Sekretaris Kabinet.

Rocky menilai bahwa teguran tersebut bukan hanya peringatan, melainkan juga sinyal kuat agar Yandri mengambil langkah etis dengan mengundurkan diri.

“Di negara yang sudah maju demokrasinya, teguran seperti ini seharusnya diikuti dengan pengunduran diri, sebagai bentuk tanggung jawab moral,” jelas Rocky.

Menurutnya, sikap etis ini diperlukan untuk menjaga integritas kabinet dan mencegah terjadinya konflik kepentingan.

Apabila Menteri Desa tidak segera mengambil tindakan, partainya, PAN (Partai Amanat Nasional), diharapkan segera bertindak dengan menarik menterinya.

Lebih lanjut, Rocky juga menyebutkan bahwa Prabowo telah menegaskan pentingnya menjaga disiplin dan fokus pada program prioritas pemerintah, seperti pendidikan dan kesehatan.

Dalam pidatonya, Prabowo menginstruksikan agar tidak ada pemborosan anggaran serta tidak ada penyelewengan yang dapat merugikan rakyat.

“Ini adalah ujian awal bagi kabinet Prabowo. Rakyat tentu akan memantau konsistensi antara apa yang diucapkan Presiden dengan tindakan nyata dari para menterinya,” tutup Rocky. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : herald