Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Prof. Rhenald Kasali ikut menanggapi selebritas Raffi Ahmad yang mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa (HC) Lembaga Universal Institute of Professional Management (UIPM).

"Selamat Raffi Ahmad memperoleh gelar doktor kehormatan dari salah satu kampus di Thailand, tapi kita nggak ketemu tuh kampusnya (dimana)," kata Rhenald melalui video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya yang dilihat redaksi, Jumat (4/10).

Rhenald mengatakan, sejauh ini publik masih bertanya-tanya terkait keberadaan kampus UIPM yang disebutkan tersebar di empat negara yakni Thailand, Rusia, Amerika Serikat dan Indonesia.

"Tentu saja banyak yang bertanya-tanya (terkait kampus UIPM)," kata Rhenald.

Rhenald berpendapat siapa saja berhak mendapatkan gelar kehormatan. Namun gelar itu sepatutnya dipantas-pantasi sesuai pencapaiannya.

"Setelah diberikan atau didapatkan ya boleh-boleh saja memakai gelar apa saja," kata Rhenald.

Rhenald menambahkan, di University of Illinois, apabila ada kegiatan wisuda selalu ada pidato dari doktor honoris causa yang biasanya mereka adalah pengusaha-pengusaha terkenal.

"Saking terkemukanya mereka bisa menyumbang jutaan dolar untuk kampus. Mereka juga menyumbangkan ilmu pengetahuan, adakalanya hak paten ikut disumbangkan. Sehingga mereka pantas mendapatkan gelar honoris causa," kata Rhenal.

Raffi Ahmad diketahui memperoleh gelar doktor kehormatan pada jurusan "Event Management and Global Digital Development" (Manajemen Acara dan Pengembangan Digital Global) di Lembaga Universal Institute of Professional Management (UIPM) seperti dikutip dari rmol

 Kemendikbudristek Pastikan UIPM Tak Punya Izin, Gelar Honoris Causa Raffi Ahmad Tak Bisa Diakui

Kampus Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang memberikan gelar honoris causa kepada Raffi Ahmad rupanya belum memiliki izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV telah melakukan investigasi atas keberadaan UIPM di Plaza Summarecon Bekasi Jalan Ahmad Yani Kav. K01, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu (29/9) dan Senin (30/9) lalu.

Namun, Tim Investigasi tidak menemukan adanya aktivitas operasional perguruan tinggi maupun perkantoran UIPM.

Hasil investigasi juga menunjukkan bahwa UIPM belum memiliki izin operasional di wilayah Indonesia.

Dirjen Diktiristek, Abdul Haris, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbudristek guna menindaklanjuti temuan Tim Investigasi LLDIKTI Wilayah IV terkait keberadaan dan perizinan UIPM.

“Saat ini, tim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tengah menindaklanjuti temuan yang ada. Kami akan bertindak tegas apabila ditemukan unsur-unsur pelanggaran," kata Haris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10/2024).

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi lembaga negara lain wajib memperoleh izin dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia.

Perguruan tinggi asing yang ingin menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia juga harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Lembaga Negara Lain.

"Tanpa izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dari pemerintah, gelar akademik yang diperoleh dari perguruan tinggi asing tersebut tidak dapat diakui," imbuh Haris.

Heboh Raffi Dapat Gelar Doktor

Sebelumnya ramai diperbincangkan Raffi Ahmad yang diberikan gelar gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari UIPM.

Pemberian gelar itu disebut atas dasar kontribusi suami Nagita Slavina itu dalam industri kreatif dan hiburan.

Namun pemberian gelar itu justru menjadi kontroversi. Salah satu alasannya karena penelusuran alamat kampus yang ternyata ruko, baik di Thailand maupun di Bekasi. Netizen bahkan tegas menyebut UIPM sebagai kampus bodong alias kampus abal-abal.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved