Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Relawan Pasukan Bawah Tanah Jokowi Jawa Tengah Minta Bareskrim Polri Tangkap Roy Suryo

 roy suryo - DATATEMPO

Kelompok relawan Pasukan Bawah Tanah Jokowi Jawa Tengah mendesak Bareskrim Polri segera menangkap Roy Suryo. Mereka menilai pernyataan Roy Surya di media, berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Pernyataan-pernyataan Roy Suryo melempar isu yang dapat memecah belah, mengadu domba, dan itu sudah dilaporkan kepada Bareskrim Polri," ujarnya Ketua Harian Pasbata Jokowi Jawa Tengah, Danang Heri Subiantoro saat konferensi pers di Hotel Ramada Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kelompok relawan itu sebelumnya telah melaporkan Roy Suryo atas dugaan penyebaran berita bohong, karena menyebut akun Fufufafa adalah milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Jejak digital akun Fufufafa banyak menghujat Prabowo Subianto dan keluarganya.

Adapun Gibran merupakan calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Duet Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024. Ketua Pasbata Jokowi Jawa Tengah, Sri Kuntoro Budiyanto, mengingatkan bahaya menebarkan fitnah, yang dapat membuat perpecahan sebuah bangsa.

“Tidak boleh. Ini yang harus kita garisbawahi, masa transisi ini kita buat adem," ujarnya

Budiyanto mempertanyakan pihak-pihak yang selalu mendiskreditkan Jokowi dan pemerintahannya. “Saya sampaikan juga kepada Roy Suryo jangan merasa paling hebat," ujarnya. "Nanti kalau dipanggil Bareskrim, ya datang dengan gentle,” ucapnya.

Pakar telematika, Roy Suryo, mengatakan institusi kepolisian tidak perlu persetujuan atau memproses laporan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi terhadap pernyatan dia yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai pemilik akun Fufufafa. Menurut Roy, laporan tersebut tak perlu dianggap serius.

“Masak institusi negara mau tunduk dengan gerombolan tidak jelas itu?” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 07 Oktober 2024.

Roy juga mempertanyakan mengenai kepolisian, dalam hal ini Bareskrim Polri, telah memproses laporan kelompok yang menamakan diri sebagai Pasukan Bawah Tanah Jokowi tersebut. Sepekan setelah dilaporkan ke Bareskrim, Roy Suryo, menyatakan dirinya belum juga mendapat panggilan dari kepolisian seperti dikutip dari tempo

Kemunculan Akun Fufufafa Membuat 'Manuver' Jokowi Menjelang Pensiun Berantakan

Terkuaknya aktivitas akun Fufufafa ditengarai membuat Jokowi kelabakan. Tiga pejabat, dua kolega Jokowi, dan tiga petinggi partai pendukung pemerintah bercerita, Istana sempat meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memanggil Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keaslian akun tersebut. Tugas lain, menghapus jejak unggahan Fufufafa. 

Kementerian itu juga melenyapkan ribuan unggahan Fufufafa. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah jika lembaganya membersihkan jejak digital akun Fufufafa. 

Ia menyebutkan Fufufafa bukan milik Gibran. Namun Budi Arie tak menampik bila disebut ada pertemuan antara Kominfo dan BSSN.

“Tidak secara khusus membahas Fufufafa,” ujar Budi Arie kepada Tempo saat dihubungi, Jumat, 4 Oktober 2024. 

Kepala BSSN Hinsa Siburian dan juru bicaranya, Ariandi Putra, tak merespons pesan dan panggilan telepon Tempo.

Seorang mantan Buzzer pemerintah dan dua kolega dekat keluarga Solo—sebutan untuk keluarga Jokowi—yang mengetahui cara kerja Fufufafa menyatakan akun itu dioperasikan oleh tim yang bekerja di bawah pemilik akun. 

Tim menerima order konten dari pemiliknya. Kadang kala pemilik akun mengoperasikan akunnya sendiri. 

Adapun di media sosial, warganet menunjukkan berbagai bukti bahwa akun Fufufafa milik Gibran. Misalnya nomor telepon yang didaftarkan oleh pemilik akun ditengarai milik Gibran. 

Sebelum dan selama Gibran menjadi Wali Kota Solo, Tempo beberapa kali bertukar pesan dengan Gibran lewat nomor telepon tersebut.

Saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah, pada 10 September 2024, Gibran enggan menanggapi kontroversi akun Fufufafa. 

“Tidak tahu, tanyakan ke yang punya akun. Kok, ke saya?” Sejumlah narasumber di lingkaran Istana bercerita, Gibran berulang kali membantah bila akun itu miliknya. 

Isu Fufufafa membuat pengurus Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo Subianto, terbelah. Ada kubu yang mempersoalkan konten Fufufafa yang menyerang Prabowo dan keluarganya. 

Kubu ini didominasi keluarga Prabowo. Sedangkan kelompok lain tak mempermasalahkan.

Dua narasumber di lingkaran Istana menyebutkan Prabowo sempat mempertanyakan orisinalitas akun tersebut kepada seorang kepala lembaga negara.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved