Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Raja Juli Sebut Prabowo Bahas Keberlanjutan IKN dalam Sesi Terakhir Retreat Kabinet

 

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan dalam sesi terakhir retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu sore, 26 Oktober 2024. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan salah satu dari empat poin yang disampaikan kepala negara, adalah soal keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Bagi Pak Prabowo, soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan," kata Raja Juli yang saat ini menjabat Wakil Kepala Otorita IKN melalui unggahan di Instagram.

Raja Juli mengatakan Prabowo sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun. Bagi Prabowo, kata Raja Juli, IKN adalah Ibu kota Politik. Otorita IKN harus merampungkan gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif dalam 4 tahun ke depan, selain gedung-gedung Eksekutif

Politikus Partai Solidaritas Indonesia ini menyebut bahwa Presiden Prabowo berharap pada Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. "Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN," kata Raja Juli.

Para pengamat sebelumnya menilai IKN sebagai mega proyek Presiden ke-7 Joko Widodo yang dianggap bisa membebani anggaran negara. Aktivis lingkungan juga sudah beberapa kali menyampaikan perhatiannya soal dampak pembangunan dan potensi penggusuran lahan.

Salah satu kritik yang dilayangkan adalah dari Forest Watch Indonesia atau FWI. Manajer Kampanye dan Intervensi FWI Anggi Putra Prayoga, mengatakan penggeseran masyarakat itu terjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN. "IKN mengeksklusi masyarakat adat dan lokal," kata Anggi kepada Tempo, Selasa, 20 Agustus 2024.

Anggi mencontohkan, di Desa Bukit Harapan, kini kawasan pusat pemerintahan IKN, warga sudah tak bisa tinggal di situ. Bahkan mereka sudah tak bisa membangun rumah. "Ladang dan sawah mereka rusak. Padahal itu sumber penghidupan bagi masyarakat," kata dia.

Minimnya investasi asing di IKN sebelumnya dianggap menjadi salah satu hambatan pembangunan calon ibu kota negara baru. Pemerintah membutuhkan guyuran dana untuk menyeimbangkan pengeluaran anggaran negara.

Pemerintah, sejak 2022 sampai akhir 2024, bakal mengeluarkan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN. Otorita IKN sudah mendapat persetujuan dari DPR penambahan anggaran Rp 27,8 triliun tahun depan. Komposisi APBN untuk membiayai proyek IKN hanya 20 persen dari total Rp 466,9 triliun. Artinya, pendanaan APBN untuk IKN sebesar Rp 90,4 triliun seperti dikutip dari tempo

Prabowo Ingin Pelantikan Presiden Selanjutnya Digelar di IKN

Presiden Prabowo Subianto ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 16 Agustus 2028.

Dia berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2029-2034 dapat dilaksanakan di IKN.

Hal ini disampaikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui akun Instagramnya @rajaantoni, Sabtu (26/10/2024).

Menurut dia, Prabowo menyampaikan sejumlah pengarahan saat kepada anggota Kabinet Merah Putih dalam retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

"Beliau (Prabowo) berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN" kata Raja Juli dikutip dari akun media sosialnya.

Dalam pengarahannya, kata Raja Juli, Prabowo menegaskan komitmen melanjutkan dan menyelesaikan proyek yang dimulai Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi ini.

Bangun IKN Selama 4 Tahun
Prabowo pun menargetkan proyek IKN rampung empat tahun.Raja Juli menuturkan Prabowo ingin tak hanya gedung-gedung pemerintahan saja yang dirampungkan.

Prabowo meminta Otorita IKN menyelesaikan gedung-gedung legislatif dan yudikatif dalam waktu 4 tahun.

"Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun. Bagi beliau IKN adalah “Ibukota Poloitik," ujar Raja Juli.

"Oleh karena itu, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif," sambung dia.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved