Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Profil Lengkap 9 Tokoh Sulsel Masuk Kabinet Merah Putih, Dua Berpangkat Jenderal

Setidaknya terdapat delapan tokoh asal Sulsel yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran.

Mereka dilantik hari ini, Senin, (21/10/2024). Sembilan menteri dan wakil menteri itu diantaranya: 

1. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin

Pria kelahiran 30 Oktober 1952 (umur 71)

Makassar, Indonesia. Dihimpun berbagai sumber, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan keturunan panglima perang La Temmu Arung Labuaja.

La Temmu Page, adalah seorang bangsawan Bugis. Seorang Arung terjun langsung memimpin pasukan mengangkat senjata, bertempur mengusir pasukan penjajah yang menyerbu negeri Kerajaan Bone yang aman dan tenang

Sementara itu, Ayah Sjafrie, Sjamsoeddin Koernia merupakan anggota ABRI, terakhir berpangkat letnan kolonel. Memiliki masjid di Desa Labuaja Kecamatan Kahu, Bone.

Sebelumnya, Sjafrie Sjamsoeddin sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia.

2.Menteri Agama, Nazaruddin Umar

Pria kelahiran 23 Juni 1959 (umur 65)

Ujung, Dua Boccoe, Bone, Sulawesi Selatan. Merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

3. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas

Pria kelahiran 28 September 1969 (umur 55) Soppeng, Sulawesi Selatan. Seorang akademisi, advokat, dan politikus Indonesia yang sempat menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasonna Laoly.

Sebelumnya ia menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode sejak 2014 hingga 2024.

Supratman menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan, Donri-donri Soppeng. Dia mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Soppeng tahun 1982. Namun ia besar di Toli-toli Sulawesi Tengah.

4. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding

Pria kelahiran 4 September 1973 (usia 51 tahun), Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Meski lahir di Donggala, ayah dan ibu Abdul Kadir berasal dari Donri-Donri, Soppeng, Sulsel. 

Sebelumnya, Abdul Kadir menjabat sebagai Anggota DPR RI 2009-2024. Merupakan politisi PKB. 

5.Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid

Wanita kelahiran 3 Mei 1978 (umur 46)

Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Seorang wartawati dan politikus Indonesia. Meutya Hafid merupakan wanita berdarah Bugis Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo, Soppeng dari sang ayah, Anwar Hafid.

Sebelumnya Meutya menjadi Anggota DPR-RI sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia. Seorang kader Partai Golongan Karya, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara 

6. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

Pria kelahiran 27 April 1968 (umur 56)

Bone, Sulawesi Selatan. Untuk ketiga kalinya menjabat sebagai Mentan.

Sebelum menjadi menteri, ia adalah pemimpin Tiran Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bermarkas di Makassar ini sebagian besar beroperasi di Indonesia Timur.

7. Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta

Pria kelahiran 7 Desember 1968 (umur 55)

Ajangale, Bone, Sulawesi Selatan. Sekolah dasar dilaluinya di SD Katolik Mathias I di Tual, Maluku Tenggara, kembali ke Bone dan lulus dari SD Inpres Welado, Bone. Ia lalu masuk pondok pesantren pada usia SMP-SMA di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Gombara, Makassar.

Anis melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta. Ia merampungkan sarjana jurusan syariah pada 1992.

Saat ini juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia sejak 2019.

Sebelumnya, Anis adalah Sekjen PKS (1998-2013), Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 2013 hingga 2015 dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan dari 2009 hingga 2013.

8. Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Zulfikar Ahmad Tawalla

Pria kelahiran 28 April 1987, Sungguminasa, Gowa, Sulsel. Putra ulama kharismatik asal Gowa, K.H. Ahmad Tawalla, yang juga aktif di Muhammadiyah. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.

Dzulfikar menjabat sebagai Sekjen pada masa kepemimpinan Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah. Ia sempat menjadi Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2010-2012, sayap organisasi Muhammadiyah. Di daerahnya, ia pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel pada periode 2008-2010.

Dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang digelar pada 22 Februari 2023, Dzulfikar resmi ditetapkan sebagai ketum oleh 13 tim formatur. Dia terpilih dalam rapat formatur yang beranggotakan 13 orang. Awalnya Dzulfikar meraih suara terbanyak ketiga dalam pemilihan 13 Anggota PP Pemuda Muhammadiyah. Dzulfikar mengumpulkan 622 suara, di bawah Machendra Setyo Atmaja (643 suara), dan Dedi Irawan (642 suara).

Namun, dalam rapat 13 formatur, Machendra Setyo Atmaja dan Dedi Irawan tidak bersedia dipilih. Formatur pun menetapkan Dzulfikar sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027.

9. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan

Pria kelahiran 13 September 1961 (umur 63)

Surabaya, Jawa Timur. Merupakan putra daerah Sulawesi Selatan yang berasal dari Bulukumba

Didit merupakan seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI-AL yang sebelumnya menjabat Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut. Didit Herdiawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 tahun 1984

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved