PKS Siapkan Bantuan Hukum untuk Calon Wakil Gubernur Suswono jika Terbukti Terlibat dalam Kasus Hukum

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan akan menyiapkan bantuan hukum untuk Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 01, Suswono, jika ia benar dipolisikan.

Kabarnya, beberapa organisasi masyarakat (Ormas) Islam berencana melaporkan Suswono ke kepolisian terkait pernyataannya yang menyebut 'janda kaya harus nikahi pria pengangguran', yang dianggap menistakan agama Islam.

"Kita siapkan (pembelaan hukum untuk Suswono)," ungkap Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (29/10/2024).

Meski demikian, Mabruri menyatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan pernyataan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pernyataan itu muncul karena Suswono adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan atau khilaf.

"Biasa saja sik. Namanya manusia kan ada khilafnya," kata Mabruri.

Mabruri menegaskan bahwa yang terpenting adalah Suswono, yang juga merupakan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS, sudah mengakui kesalahannya.

Ia menambahkan bahwa Suswono juga telah secara terbuka meminta maaf melalui akun media sosial pribadinya.

"Yang penting mau mengakui kesalahan dan minta maaf. Semalam Suswono sudah minta maaf ke publik melalui akun sosial medianya," ujar Mabruri.

Saat ditanya mengenai rencana pelaporan terhadap Suswono oleh organisasi masyarakat Islam, seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit, Mabruri menyatakan belum dapat memberikan komentar lebih lanjut.

"Kita lihat perkembangan dulu ya," tandas Mabruri.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono telah menyampaikan permohonan maaf terbuka atas pernyataannya yang menyebut 'janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran' dalam forum kampanye bersama organisasi Bang Japar.

Pernyataan itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat, karena dianggap menistakan agama Islam, mengingat Suswono membandingkannya dengan kisah Rasulullah Muhammad SAW yang dinikahi oleh Siti Khadijah.

Bahkan, Suswono kini akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh beberapa organisasi Islam, seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit.

"Saya menyadari bahwa pernyataan saya di forum relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (29/10/2024).

"Oleh karena situ dalam kesempatan ini dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut," tambahnya.

Suswono juga mengungkapkan rasa khilafnya karena telah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS itu bahkan beristighfar tiga kali dalam video unggahannya.

"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa sebagai umat Islam, ia sangat mencintai sosok Rasulullah.

Suswono menyadari bahwa pernyataannya dalam forum tersebut adalah akibat keteledorannya.

"Saya sungguh sangat mencintai Rasulullah. Tidak pernah terbesit dalam benak saya untuk menyampaikan satu pernyataan yang mendiskreditkan Rasulullah SAW," ucapnya.

"Sekali lagi, itu adalah keteledoran yang sudah tidak sepatutnya saya sampaikan seharusnya dalam forum tersebut," tambahnya.

Suswono berjanji akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi di masa mendatang.

"Kejadian ini tentu saja menjadi pelajaran bagi saya untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dan saya akan menjadikan hal ini menjadi pembelajaran yang berharga buat saya," jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Suswono menyampaikan kesediaannya untuk menerima kritik dan komentar dari siapapun terkait pernyataannya tersebut.

"Sebagai manusia, saya pasti punya kesalahan dan saya siap untuk menerima kritik-kritik yang disampaikan oleh siapapun dengan senang hati saya menerimanya," tandasnya.(*)

Baca Juga