PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan perusahaan telah membantu ambulans yang viral karena tak boleh mengisi solar di Semarang, Jawa Tengah.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyebut ambulans itu hendak membeli solar di salah satu SPBU di Semarang pada Kamis (10/10). Namun, ada kendala dari QR code untuk pembelian BBM subsidi.
"Mengingat ambulans adalah kendaraan layanan umum, kami membantu agar ambulans tersebut bisa beroperasi, dengan memberikan bantuan voucher BBM dex series," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (11/10).
Heppy mengatakan ambulans tersebut sedang menjalankan tugasnya. Bahkan, kendaraan tersebut tengah membawa jenazah.
Dinarasikan dalam kejadian viral di media sosial itu bahwa pengemudi ambulans berniat meminjam QR code pengendara lain. Namun, perusahaan menegaskan hal tersebut dilarang.
Pertamina menekankan QR code milik masing-masing pengguna untuk membeli BBM subsidi, termasuk solar. Kode unik tersebut bersifat pribadi dan rahasia, serta hanya bisa digunakan satu kendaraan terdaftar untuk bertransaksi di SPBU.
"Setelah kami telusuri, QR Code ambulans tersebut ternyata terblokir karena ada permasalahan dokumen kendaraan. Kami masih melakukan pengecekan terkait hal ini," jelas Heppy.
Heppy mengatakan perusahaan juga sudah meminta perbaikan dari instansi terkait yang menaungi ambulans tersebut. Pihaknya menegaskan pembenahan dokumen kendaraan ini diperlukan segera.
Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga mengaku siap membantu pendaftaran ulang QR code ambulans itu. Harapannya, ambulans tersebut bisa kembali membeli BBM subsidi.