Otoritas Mengeluarkan Peringatan terhadap Maraknya Tawaran Open Trip ke IKN: Diminta untuk Dihentikan!

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan keprihatinan terhadap maraknya tawaran open trip atau perjalanan wisata berbayar yang mengarah ke IKN di Kalimantan Timur. Tawaran ini mencakup akses ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik sekaligus Juru Bicara Otorita IKN, mengimbau kepada pihak-pihak terkait untuk segera menghentikan praktik penawaran paket wisata berbayar tersebut. Ia menegaskan bahwa kunjungan ke IKN tidak dikenakan biaya apapun.

"Hentikan praktik-praktik yang membuat paket wisata berbayar ke KIPP di IKN. Ibu Kota Nusantara adalah milik semua warga, milik bangsa Indonesia, dan akan menjadi kota dunia untuk semua," tegas Troy dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Senin (28/10/2024).

Troy menambahkan bahwa Otorita IKN tidak bekerja sama dengan pihak manapun terkait paket kunjungan berbayar ke KIPP IKN, mengingat proyek pembangunan fisik yang masih berlangsung. Kunjungan yang tidak teratur dikhawatirkan dapat mengganggu proses konstruksi.

“Mohon tidak mengambil keuntungan dari situasi ini. Harap diingat bahwa saat ini masih banyak pembangunan yang melibatkan alat berat dan pekerja konstruksi yang bekerja keras di berbagai lokasi, serta penyesuaian jalan yang sedang dilakukan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap kunjungan. Oleh karena itu, diperlukan tata tertib pengaturan kunjungan di KIPP yang harus diikuti untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan ketertiban semua pihak.

“Otorita IKN menghimbau masyarakat yang berencana mengunjungi wilayah KIPP di IKN agar mengikuti tata tertib alur kunjungan dengan mendaftar melalui aplikasi IKNOW. Hal ini bertujuan agar semua orang merasa nyaman, aman, dan menikmati setiap kunjungan ke IKN,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengungkapkan bahwa ia pernah ditawari paket wisata berbayar ke IKN yang jelas tidak memiliki izin. Bahkan, telah ditemukan flyer mengenai tawaran paket wisata tersebut yang beredar di publik.

"Hal ini sangat tidak dibenarkan. Kami meminta pihak-pihak yang mengedarkan publikasi paket berbayar wisata kunjungan ke lokasi Plaza Seremoni, Taman Kusuma Bangsa, dan lainnya untuk segera menghentikan praktik-praktik ini, yang dapat disalahartikan oleh publik dan menguntungkan satu pihak," ungkap Alimuddin.

Untuk masyarakat yang berminat mengunjungi IKN dan melihat progres pembangunan KIPP, Otorita IKN mengingatkan agar mengikuti tata tertib alur kunjungan yang berlaku. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari dari pukul 09:00 hingga 17:00 WITA, setelah mendaftar melalui aplikasi IKNOW.

Selama kunjungan, pengunjung dapat memasuki area Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan Barat dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara dengan menggunakan Electric Vehicle (EV) Bus yang disediakan di Rest Area IKN, dengan pendampingan dari Liaison Officers (LO).

Otorita IKN juga meminta masyarakat untuk tidak memasuki area KIPP menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum tanpa izin tertulis maupun izin khusus dari pihak OIKN atau Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR.***

Baca Juga