Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Nyelekit! Bagi-Bagi Makan Siang Gratis di Hari Ketiga Jadi Wapres, Aksi Gibran Dicap Tiru Jokowi: 'Like Father Like Son'

Aksi Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi wakil presiden (Wapres) langsung menjadi sorotan.

Hal itu setelah beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan momen Gibran ketika membagi-bagikan makan siang gratis bergizi di sebuah sekolah di Jakarta.

Dilihat dalam unggahan yang dibagikan akun X, CakKhum, Gibran yang mengenakan kemeja biru muda dibalut jas berwarna hitam tampak membagikan boks berisi menu makan siang kepada para siswa sekolah dasar di dalam kelas.

Tampak, sejumlah Paspampres pun ikut turun tangan membantu sang wapres kala membagi-bagikan menu masakan yang siap disantap oleh para siswa SD.

Dalam video itu, Gibran juga turut didampingi oleh Penjabat (Pj) Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Gibran pun sempat terlihat langsung mengecek isi menu makan siang yang dibagikan kepada anak-anak.

Selain boks berisi menu makan siang, Gibran juga tampak membagi-bagikan buku dan susu kepada para siswa.

Berdasar cuplikan video itu, makan siang gratis bergizi itu dibagikan langsung oleh Gibran ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Alih-alih menuai pujian, video Gibran bagi-bagi makan siang gratis itu menuai sindiran dari kalangan netizen.

Akun @CAkKhum yang membagikan ulang video tersebut turut memberikan komentar nyelekit.

"Suram kalau Wapres kerjaannya bagi-bagi makanan bergizi gratis, setingkat kelurahan juga bisa melaksanakan," demikian cuitan akun tersebut.

Akun tersebut menyebut jika bagi-bagi makan siang ke anak SD itu bukan menjadi tugas utama seorang wapres.

"Wapres itu harusnya mikir supaya

~ Deflasi 5 bulan berturut-turut bisa diatasi

~ mikir gimana agar masyarakat punya daya beli

~ Buat konsep untuk mengatasi pengguguran," sambung akun pengunggah video.

Terkait unggahan itu, kalangan netizen pun ramai memberikan komentar pedas atas aksi Gibran bagi-bagi makan siang gratis di hari ketiga menjadi wapres.

Bahkan, beberapa netizen turut menyindir jika aksi Gibran itu hanya pencitraan belaka.

"Tugas menteri terkait, ditikung oleh wapres, ada-ada aja kelakuan pejabat tinggi kita…. hadewww," sindir akun @va*.

"Pencitraan aja terus," cibir akun @ka*.

"Pansos, pencitraan mulu padal 2029 masih lama. bikin muak," celetuk akun @4n.

"Masih aja dipake cara pencitraan seperti ini. Gw rasa ini wapres kosong lagi ngonten," nyinyir akun @fe*.

Selain itu, tak sedikit pula netizen yang menganggap aksi bagi-bagi makan gratis itu karena Gibran meniru gaya sang ayah, Joko Widodo alias Jokowi yang diketahui sering membagi-bagikan sembako selama menjabat sebagai Presiden.

"Kayak bapaknya persis, supaya disorot media keliling teros. Levelnya sekelas kepala desa, mungkin itu ajaran dr Mul,"

"Percuma, jadi Wapres cuman bisa bagi-bagi makanan dan sembako. Podo wae karo bapake," timpal akun @Ig.

Baca Juga

Simak! Penilaian Susunan Kabinet Merah Putih Prabowo (Analisa AI)

Terungkap! Damai Dengan Jokowi, Ternyata Prabowo Terinspirasi Sikap Ksatria Sosok Pemimpin Dunia Ini

Syukuran Indonesia Tanpa Jokowi: 'Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran!'

"Pencitraan. Like father like son," timpal akun @Gu.

Di sisi lain, beberapa netizen juga membanding-bandingkan Gibran dengan jabatan lain di bawah wapres.

"Wapres rasa walikota," sahut akun @su**.

"Wapres rasa RT," sindir akun @yu.

"Level camat," singkat akun @DO.

"Wapres setara kepsek," celetuk akun @jo*. seperti dikutip dari suara

Diketahui, makan bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah ditawarkan sejak kampanye Pilpres 2024. Saat menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden, Minggu (20/10/2024) Prabowo menyebut pemerintah akan menjalankan program makan bergizi gratis agar bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal satu kali sehari dan itu akan kita lakukan dan bisa kita lakukan,” tegas Prabowo.

Program tersebut akan berjalan pada 2025 dengan total alokasi anggaran Rp 71 triliun. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sebelumnya menyebut sebanyak 82,9 juta jiwa masyarakat Indonesia akan ikut program andalan Prabowo-Gibran.

Hingga saat ini mekanisme pelaksanaan makan bergizi gratis terus dimatangkan. Hal ini karena program tersebut dinilai dapat mengatasi masalah stunting, lantaran menyasar tidak hanya anak sekolah dari jenjang SD hingga SMA, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved