Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

LAGI! Keanehan Aturan Foto Ijazah UGM Jokowi Disorot Warganet Lagi, Boleh Pakai Kacamata?

 

Foto ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) Jokowi kembali menjadi sorotan warganet di media sosial. Sebelumnya, beredar buku kenangan alumni Fakultas Kehutanan UGM yang memuat biodata Presiden Jokowi.

Namun dalam biodata tersebut, sejumlah warganet menyoroti kejanggalan riwayat pendidikan Jokowi saat SMA. Pasalnya, informasi yang selama ini beredar berbeda dengan data yang tertulis dalam biodata di buku kenangan.

Kini, warganet mempertanyakan aturan foto untuk ijazah UGM karena potret Jokowi terlihat menggunakan kacamata. Mayoritas warganet menilai jika aturan yang benar untuk foto ijazah adalah peserta harus melepas aksesori apa pun, termasuk kacamata.

Hal ini disorot oleh akun X @ike_hw71 pada Kamis (3/10/2024). Dalam cuitan yang diunggahnya, pemilik akun membagikan gambar tangkapan layar dengan keterangan berbunyi, "Kita baru tersadar bahwa pas foto di ijazah dan KTP nggak boleh memakai kacamata."




Pemilik akun kemudian mempertanyakan aturan foto dalam potret yang digunakan Jokowi pada ijazah UGM.

Cuitan warganet soal penggunaan kacamata untuk ijazah. [X/@ike_hw71]
Cuitan warganet soal penggunaan kacamata untuk ijazah. [X/@ike_hw71]

"Lagi rame nih, bagaimana pendapat anda dengan ijazah Mulyono?" cuit pemilik akun.

Selain perbedaan riwayat pendidikan dalam buku kenangan alumni UGM, sebelumnya warganet pun juga mempertanyakan penggunaan foto Jokowi yang memakai kacamata tersebut. Pasalnya, foto itu digunakan secara berulang kali, mulai dari ijazah hingga buku nikah.

Saat dilakukan penelusuran di Google, mayoritas situs universitas menyebut aturan foto ijazah tidak memperbolehkan mahasiswa menggunakan kacamata, baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Salah satunya dalam persyaratan pas foto untuk ijazah dari UIN Sunan Kalijaga dan STIE STAN IM, peserta tidak menggunakan aksesoris pada wajah, seperti kacamata, anting, dan aksesoris lainnya.

Hasil penelusuran Google soal aturan foto ijazah. [tangkapan layar]
Hasil penelusuran Google soal aturan foto ijazah. [tangkapan layar]

Cuitan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari publik. Banyak pendapat yang pro kontra terhadap foto ijazah Jokowi tersebut.

"Apa lagi tahun 1985 saat itu memang tidak boleh," tulis akun @raj_***

"Inget gue, waktu bikin foto untuk ijazah SMP dan SMA juga harus lepas kacamata dulu," komentar @fir

"Sehari-hari nggak pakai kacamata, begitu foto ijazah pakai kacamata," sahut @man**

"Foto KTP dan paspor memang tanpa kacamata, tapi foto ijazah boleh menggunakan kacamata," timpal @she***

"Karena ada scan untuk retina. Foto KTP, foto SIM, foto ijazah tidak boleh pakai kacamata," tambah @sado**** seperti dikutip dari suara


Beredar Buku Kenangan Alumni Fakultas Kehutanan UGM Ada Biodata Jokowi, Ijazah Palsu Tak Terbukti?

 Sejumlah publik hingga saat ini masih mempertanyakan ijazah yang dimiliki Presiden Jokowi. 

Sebelumnya, tak sedikit orang yang ragu jika Joko Widodo benar-benar lulusan S1 Fakultas Kehutahan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun baru-baru ini, seorang warganet mengunggah buku kenangan alumni Fakultas UGM yang dimiliki ayahnya.

Dibagikan oleh akun X @anggora95, pemilik akun tersebut memperlihatkan jika terdapat biodata Jokowi di dalam buku kenangan tersebut.

Dalam video singkat yang diunggahnya, buku dengan sampul berwarna hijau terang tersebut memiliki keterangan "Album Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada 1957-Febr. 1988".

Pada bagian bawahnya, tepat di sebelah lambang universitas, terdapat keterangan "Peringatan 25 tahun Fakultas Kehutanan UGM 23 Agustus 1988".

Pemilik akun tersebut kemudian membuka buku kenangan itu dan langsung menyorot pada biodata Joko Widodo.

Menurut informasi yang tertulis dalam album kenangan tersebut, Joko Widodo lahir di Solo pada 21 Juni 1961. Ia memiliki nomor mahasiswa 1681/Kt. dengan nomor alumni 1120.

Joko Widodo terdaftar di UGM pada tahun 1980 dan lulus pada 1985. Informasi lainnya yang tercantum termasuk asal SLTA yaitu SMAN 6 Yogyakarta.

Selain itu, terdapat judul skripsi yang ditulisnya berjudul Studi tentang pola konsumsi kayu lapis pada pemakaian akhir di Kodya Surakarta.

Pemilik akun tersebut mengunggah buku kenangan itu usai melihat akun X lain bernama @DokterTifa yang menyebut jika Presiden Jokowi bukanlah alumni UGM.

"Bukan pembela bapak ini sih tapi pernyataan-pernyataan bodoh kayak gini tuh pembodohan buat masyarakat, apalagi orang bergelar dokter yang ngetweet. Bapak gue seniornya dia dan dia ada di buku tahunan Kehutanan UGM. Kalau nggak suka setidaknya nggak perlu bikin berita hoax sih," cuit pemilik akun @anggora95.

Unggahannya yang telah dibagikan sebanyak 2.000 kali ke sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.

Namun, sejumlah warganet tetap curiga jika data tersebut tidak benar karena berbeda dari informasi yang telah beredar sebelumnya mengenai riwayat pendidikan Presiden Jokowi.

"Katanya lulusan SMA 6 Surakarta, itu kok SMA 6 Yogyakarta? Yang lulusan SMA 6 Yogyakarta itu Harry Mulyono. Take down aja kak, daripada ketahuan boongnya," komentar @aha****

"Bisa aja kakaknya yang hoax, klaim hoax atau bukan tentang ijazah itu masuk ke ranah akademis kampus, belum dibuktikan dua-duanya, karena banyak kejanggalan. Kedua, jaman dulu jua banyak kasus tembak ijazah, mau dari PTN maupun PTS, jadi mari tunggu kepastiannya aja di pengadilan," tambah @bang******

"Daripada simpang siur begini, mending Pak Jokowi tunjukkan ijazah aslinya di persidangan kan ada tuh kemarin yang menuntut ditunjukkan, tapi kok ditolak yaa? Kalau bener mah hayu aja atuh beres perkara, daripada rakyat cuman beropini, nanti jatuhnya fitnah. Mending tunjukan aja kan beres," timpal @allo.***

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved