Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumatra Utara Rapidin Simbolon yakin partainya bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara maupun Kota Medan. Rapidin turut menyinggung soal pengkhianat di tubuh partai.
"Perjuangan kita akan lebih mulus, tercapai dengan hasil maksimal kalau kita mengenyahkan pengkhianat di tubuh partai kita. Pengkhianat ini yang membocorkan strategi yang akan memenangkan partai kita. Kita harus bahu membahu bantu membantu," kata Rapidin saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP Medan di Tiara Convention Centre, Sabtu (26/10/2024).
1. Rapidin sebut tak ada yang bisa dibanggakan dari kepemimpinan Bobby di Medan
Rapidin turut menyinggung soal kepemimpinan Bobby calon gubernur nomor urut 1 saat menjadi Wali Kota Medan. Bobby bersama Surya merupakan rival dari Edy Rahmayadi-Hasan.
"Kita sudah bersama menantu Mulyono selama 5 tahun (seharusnya 3 tahun). Tidak ada satupun kegiatan signifikan yang bisa kita banggakan. Yang kita dapatkan dari dia adalah beban. Waktu Ketua DPRD Medan Hasyim mengkritik soal lampu pocong adalah hal wajar. Digunakan kekuatan buzzer untuk menyerang. Selama ini kita memelihara anak macan. Yakinlah," kata Anggota DPR RI dari Dapil Sumut 2 itu.
Selain Edy-Hasan, Rapidin juga menyerukan kader solid memenangkan Paslon nomor urut 2 Prof Ridha Darmajaya dan Abdul Rani di Pilkada Medan.
"Dulu Pak Ridha-Rani tak diperhitungkan. Sekarang survei kepemimpinan yang akan datang pasti diraih mereka, melihat hasil survei. Kuncinya menendangkan bola ini yang sudah ditepi gawang. Turun ke akar rumput," ujar Mantan Bupati Samosir itu menyerukan.
2. Hasyim sebut Ridha-Rani diyakini tak khianati PDIP
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hasyim mengatakan Rakercabsus diagendakan secara khusus memenangkan paslon pilkada Sumut dan Medan. Di Pilkada Medan, sosok Prof Ridha Dharmajaya sebagai akademisi dipadukan dengan Abdul Rani dengan pengalaman sebagai politisi jadi perpaduan yang pas.
"Ridha sosok akademisi dan taat beragama. Orang yang taat beragama pasti taat pada konstitusi tidak serakah pada kekuasaan , tidak menabrak konsitusi untuk melanggengkan kekuasaan. Prof Ridha tidak akan berkhianat pada PDIP. Baru pertama calon wali kota medan akademisi dan bergelar profesor. Selama ini berlatar birokrat dan pengusaha. Medan butuh profesor," kata nya.
3. Hasyim minta kader laporkan jika ada kecurangan
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 Prof Ridha Darmajaya saat Rakercabsus Pemenangan Pilkada Serentak 2024 di Tiara Convention Centre Medan, Sabtu (26/10/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Hasyim juga meminta para kader mengawasi jika ada kecurangan terjadi di depan mata. Menurutnya sudah ada dugaan-dugaan yang beredar.
"Sudah ada pergerakan aparatur pemerintahan melalui kepling memangkan paslon tertentu. Apabila didapati kepling atas perintah kekuasaan , jangan diam. laporkan," katanya.
Rakercabsus itu turut dihadiri Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Ketua DPP PDIP Adian Napitupulu, Anggota DPR RI Bane Raja Manalu dan Sofyan Tan.