Nama Anggito Abimanyu sedang mencuri perhatian publik usai dipanggil oleh Prabowo Subianto.
Seiring pemanggilan tersebut, kontroversi Anggito Abimanyu yang pernah dituduh plagiat pun turut menjadi sorotan.
Sebelumnya diberitakan, Anggito Abimanyu masuk dalam daftar nama yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Anggito dikabarkan akan jadi salah Menteri dalam kabinet Prabowo.
Menurut kabar yang beredar, Anggito akan menempati jabatan di Kementrian Keuangan bersama dua nama lainnya yaitu Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono. Adapun dua nama ini saat ini menjabat sebagai wakil Menteri Keuangan.
Seiring dengan kabar dipanggilnya Anggito oleh Prabowo, kontroversi Anggito Abimanyu pun kembali menarik perhatian publik.
Lantas apa kontroversinya? Nah untuk selengkapnya simak berikut ini ulasannya.
Kontroversi Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu adalah seorang akademisi dan peneliti yang pernah terlibat dalam kontroversi plagiarism dalam tulisan artikel opini.
Kasus ini mencuat ketika ada tuduhan bahwa beberapa karya tulisnya mengandung unsur plagiasi dari sumber lain tanpa menyebutkan referensi yang tepat.
Kontroversi ini memicu perdebatan di kalangan akademisi dan publik mengenai etika dalam penelitian dan penulisan.
Akibat dari tuduhan tersebut, Anggito menghadapi kritik. Anggito juga memilih untuk mengundurkan diri pekerjaannya.
Diketahui bahwa saat isu plagiarisme Anggito menyeruak, Ia berprofesi sebagai staf pengajar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pun menyatakan mundur sebagai staf pengajar di UGM seiring isu plagiarisme tersebut.
Pernyataan resmi mundurnya Anggito disampaikan dihadapan para wartawan serta kolega di FEB UGM di UC Resto di Bulaksumur, UGM, pada hari Senin (17/2/2014).
Anggito didampingi oleh Rektor UGM Prof Dr Pratikno dan Dekan FEB Prof Dr Wihana Kirana Jaya.
Sebagai informasi tambahan, Anggito Abimanyu merupakan pria kelahiran Bogor pada 19 Februari 1963 Pria berusia 61 tahun ini tercatat sebagai lulusan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, UGM tahun 1985.
Anggito juga lulusan S2 dan S3 di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat.
Saat ini, Anggito menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dan Dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, UGM.
Demikian ulasan mengenai kontroversi Anggito abimanyu yang pernah diisukan plagiat dan lengkap dengan informasi profil singkatnya. Semoga informasi ini bermanfaat! seperti dikutip dari suara
Profil Anggito Abimanyu
Mengutip laman resmi Sekolah Vokasi (SV) UGM, Anggito Abimanyu merupakan staff pengajar di Prodi Ekonomi Terapan UGM. Anggito lahir di Kota Bogor, 19 Februari 1963.
Anggito merupakan lulusan dari jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1985. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di University of Pennsylvania, Philadelpia, USA.
Selain menjadi dosen, saat ini Anggito menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Sebelum menjadi dosen, Anggito tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hingga kemudian, pada tahun 2010, ia melayangkan surat pengunduran diri dari Kemenkeu karena akan kembali menjadi dosen. Pada tahun yang sama juga dirinya tercatat pernah batal dilantik menjadi wakil menteri keuangan.
Adapun alasannya karena belum memenuhi persyaratan formal. Pasalnya, hingga tahun tersebut, Anggito Abimanyu belum menjadi pejabat Eselon 1A atau jabatan struktural tertinggi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam kementerian dan lembaga negara.***